Cedera itulah yang kerap mengganggu Lee Ying Ying untuk bisa bermain di kancah internasional.
Lebih lanjut, Tey Seu Bock selaku pelatih berharap anak didikannya tersebut bisa membuktikan kualitasnya di atas lapangan.
Perhelatan Piala Uber 2020 yang akan digelar mulai 3 sampai 11 Oktober di Denmark, akan menjadi ajang pembuktian Lee Ying Ying.
Dengan Soniia, Kisona dan Jin Wei yang dipastikan akan mengisi slot utama.
Lee Ying Ying diperkirakan akan berjuang untuk setidaknya bisa masuk ke slot cadangan.
"Saya sudah bicara dengan Ying Ying dan dia belum meninggalkan tim nasional, dia masih ingin membuktikan dirinya," kata Tey Seu Bock selaku pelatih tunggal putri Malaysia.
"Ying Ying adalah seorang pejuang meskipun dia tidak memiliki banyak hasil untuk ditampilkan," lanjutnya.
"Final Piala Uber yang akan datang, saya yakin dia akan bekerja keras untuk bisa memenangkan satu tempat utama," pungkas sang pelatih.
Menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Lee Ying Ying untuk bisa bersaing dengan rekan setimnnya demi tempat utama Piala Uber 2020 mendatang.
Keyakinan sang Pelatih terhadap Potensi Tunggal Putri Malaysia di Masa Mendatang
Tey Seu Bock, pelatih nomor tunggal putri Malaysia, mengaku cukup yakin pada potensi luar biasa yang dimiliki anak didiknya pada masa mendatang.
Keyakinan yang dirasakan oleh Tey Seu Bock tersebut karena melihat performa anak asuhannya dalam Kejuaraan Tim Asia pada Februari lalu.
Pebulu tangkis muda Malaysia mulai dari Soniia Cheah, S Kisona, dan Goh Jin Wei telah menunjukkan peningkatan performa dalam ajang tersebut.
Ketiganya sekarang perlahan namun pasti telah mulai menemukan kepercayaan dirinya untuk bertanding dalam laga besar.
Baca: Tanggapan Pebulu Tangkis Masa Depan Malaysia soal Penundaan Olimpiade Tokyo
Baca: ON THIS DAY - Sang Jawara All England dan Pemilik Smash Mematikan, Praveen Jordan, Dilahirkan