News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Liliyana Natsir Pernah Terpuruk Bersama Tontowi Ahmad: Hubungan Damai Tapi Gersang

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menunjukkan medali usai pertandingan melawan ganda campuran Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada pertandingan final turnamen Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan Jakarta, Minggu (27/1/2019). Pada pertandingan tersebut Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih gelar juara setelah kalah dengan skor 19-21 21-19 21-16. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Liliyana Natsir juga mengenang kebersamaan dirinya dengan Tontowi Ahmad.

Hal itu ia sampaikan setelah Tontowi mengikuti langkahnya – pensiun dari bulutangkis.

Owi sapaan akrabnya memutuskan gantung raket pada Senin (18/5/2020).

Liliyana menyebut bahwa Owi adalah sosok partner penyabar saat berpasangan dengannya. 

Baca: Mundur Seusai Berstatus Magang di Pelatnas, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek itu Untuk Dibuang

Butet, sapaan Liliyana, mengakui sering bersikap tempramental ke Owi di lapangan.

Namun, sikap Butet itu bisa dipahami dan dimengerti Owi.

Cik Butet itu juga mengakui, saat dirinya kerap emosional kepada Owi saat di pertandingan, sang partner masih bisa memaklumi sikap tersebut.

“Owi itu sabar. Mungkin selama pasangan sama dia, saya tempramental tapi dalam arti positif, saya nggak mau kalah. Saya terbawa suasana kalau (pukulan) dia nyangkut atau apa, saya menunjukkan ekspresi kecewa,” kata Liliyana seperti rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (21/5/2020).

Nah Owi selama ini bisa sabar, dia sudah paham, 'cik Butet nggak maksud kayak gitu', spontan aja karena sama-sama pengin menang. Mungkin nggak semua atlet dan partner bisa seperti Owi yang bisa nyesuain dengan keadaan,” sambungnya.

Liliyana juga membeberkan meski kadang terlihat sangat emosional ketika di lapangan, di luar itu mereka punya kunci kesuksesan sendiri yakni terus menjalin komunikasi dengan mengevaluasi peforma mereka.

Menurutnya hal tersebut lah yang membuat mereka lebih solid sehingga bisa sukses merengkuh prestasi-presatsi tertinggi salah satunya medali emas Olimpiade 2016.

“Selama ini di luar orang lihat, cik Butet gimana ke Owi, tapi di luar itu kami kompak, sering ngobrol, bahas permainan. Apa pun hasil yang kami dapat, kami pasti evaluasi, nggak diem-dieman, ini resep ampuh buat pemain ganda,” ungkap Liliyana.

“Pemain ganda itu yang penting komunikasi, jangan saling menyalahkan, wajar kalau orang emosi habis kalah, tapi dikomunikasikan ke pasangan main, tadi apa kurangnya dari kita berdua? Dari saya apa dari dia apa?” katanya.

Ramah dan Gampang Bergaul

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini