Kesan positif juga diberikan rekan lain dari Tontowi Ahmad, Apriyani Rahayu.
Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia itu pernah sekali berduet dengan Tontowi Ahmad pada ajang Indonesia Masters 2020.
Di ajang tersebut, Apriyani tampil rangkap.
Baca: Soal Status Magang Tontowi Ahmad, Richard Mainaky: Kami Maunya Dia Utama, Tapi. . . .
Baca: Alasan di Balik Mundurnya Tontowi Ahmad dari Bulutagkis: Komplain Anak Hingga Status Magang PBSI
Dirinya turun di ganda campuran karena pasangan Tontowi, Winny Oktavina Kandaw belum mampu memberikan prestasi mentereng selama dipasangkan dengan Tontowi.
Meski baru sekali mendapatkan pengalaman bermain bersama Tontowi, Apriyani mengaku sangat bangga.
Soal keputusan Tontowi pensiun ia mengaku sempat sedih dan berharap keputusan tersebut adalah langkah yang baik buat ke depannya.
“Sedih pasti tapi memang sudah yang terbaik untuk mas Owi (Tontowi Ahmad). Mas Owi juga sudah mengambil keputusan ini kan tidak semata-mata memutuskan. Mungkin sudah ada pertimbangan yang matang juga,” kata Apriyani kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
“Kesan-kesan saya pribadi sangat bangga, sangat bangga. Bangga itu karena saya pernah ber-partner dengan mas Owi karena dia bisa jadi seorang legenda Indonesia juga,”
“Saya pernah ber-partner dengan dia meskipun hanya sekali tapi sudah sangat berkesan sekali. Ini buat saya ya, enggak tahu buat mas Owinya. Jadi kesannya saya sangat bangga,” lanjutnya.
Apriyani menambahkan, kepergian Tontowi dari pelatnas PBSI membuat para pemain bakal merindukan kehadirannya.
Bagi Apriyani pribadi, sosok Tontowi merupakan pemain yang pantas dijadikan contoh untuk pebulutangkis muda Indonesia.
“Orang-orang juga tahu (waktu di Indonesia Masters) serba dadakan. Makanya, pasti bakal kangen banget lah. Bukan hanya saya tapi tim-tim ganda campuran pelatnas pasti akan kangen juga dengan sosoknya. Apalagi dia banyak memberikan prestasi, ramah, dan gampang bergaul,” katanya.
Seperti diketahui, Tontowi Ahmad telah menyatakan mundur atau pensiun dari Pelatnas PBSI pada Senin (18/5/2020). Selain faktor keluarga, status magang dirinya di PBSI juga jadi alasan lainnya.