Menurut Rakitic, tidak sembarag pembalap dapat mengikuti gaya balap yang dimiliki oleh The Baby Alien (julukan Marc Marquez).
"Saya pikir untuk melakukan aksi (manuver di tikungan) harus memiliki kemampuan dan fokus yang penuh."
"Saya rasa tidak semua pembalap dapat melakukan hal tersebut," tukasnya menambahkan.
Komentar yang diberikan oleh Ivan Rakitic itu tersaji lewat oborolan yang tersaji di halaman Facebook La Liga.
Diantaranya ialah sang pemandu acara, Georgina Leger, pembalap Honda, Marc Marquez dan Ivan Rakitic.
Membahas Marc Marquez, rider asal Spanyol tersebut dapat dikatakan sebagai pembalap tersukses sejak ia bergabung di MotoGP tahun 2013 silam.
Hingga gelaran kejuaraan dunia musim lalu, The Baby Alien mampu meraih 6 gelar juara dunia dari 7 kemungkinannya.
Kegagalan pembalap asal Negri Matador itu terjadi di ajang balap Grand Prix tahun 2015 di mana Jorge Lorenzo lah yang keluar sebagai jawara.
Marquez mengambil keputusan yang tergolong sensasional bersama Honda.
Ia memilih untuk mengikat kontrak dengan tim oranye asal Jepang itu lewat sodoran kerjasama selama 4 tahun.
Baca: Duet Vinales-Quartararo jadi Senjata Valentino Rossi Hentikan Dominasi Marc Marquez
Baca: Dahsyat, Pakai Motor Jelek Pun Marc Marquez Masih Bisa Juara
Kontrak dengan durasi panjang merupakan hal yang langka terjadi di ajang balap MotoGP.
Para pembalap pada umumnya mendapatkan sodoran kontrak 1 hingga 2 tahun dengan opsi perpanjangan.
Layak ditunggu performa seperti apa yang akan diberikan oleh Marquez musim ini.
Ia sendiri diprediksi akan kesulitan untuk mempertahankan gelarnya di MotoGP 2020, mengingat banyaknya para rookie yang telah membuktikan kualitasnya di musim lalu.
(Tribunnews.com/Giri)