"Dia mengatakan meriamnya harus kuat karena dia ingin menjaga martabat desa kita," tambahnya.
"Itu menyenangkan, itu waktunya bermain, sekarang jangan main petasan dulu karena berbahaya," lanjut peraih All England empat kali tersebut.
Lee Chong Wei juga menyadari bahwa momen lebaran tahun ini terasa berbeda akibat wabah virus corona.
Baca: Keterampilan Flandy Limpele Diyakini Cocok dengan Kebutuhan Ganda Putra Malaysia
Baca: Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan
Walaupun demikian, ia berharap seluruh umat muslim bisa tetap menikmati momen ini dengan penuh syukur.
"Guys, saya mengerti semua merasa sedih karena waktu hari raya kali ini semua mungkin terpengaruh karena virus corona," sesalnya.
"Saya hanya bisa menyarankan semua orang untuk bersabar," tambah Lee Chong Wei.
"Kesabaran tahun ini akan dihargai dengan kenikmatan perayaan hari raya untuk anak-anak kita, saat anda menikmati suasana hari raya di masa lalu," sebut sang raja superseries tersebut.
Lee Chong Wei sendiri dapat disebut sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah bermain di sektor tunggal putra.
Eks pebulu tangkis kebanggaan Malaysia tersebut dinilai mampu tampil luar biasa dalam karirnya.
Gerakan cepat dan permainan menyerang menjadi dua hal yang melekat dalam diri seorang Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei juga mampu menisbatkan diri sebagai pebulu tangkis yang paling banyak kejuaraan era superseries.
Lee Chong Wei pernah berhasil mencapai enam final secara beruntun dalam tujuh tahun terakhir dalam perhelatan All England mula tahun 2008 - 2016.
Empat final diantaranya berhasil dimenangi oleh Lee Chong Wei.
Total 47 gelar superseries telah dimenangkan oleh seorang Lee Chong Wei.