Pada penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019, Kevin Sanjaya menunjukan kejahilannya terhadap rivalnya.
Pada game kedua, Kevin Sanjaya mendapatkan umpan dari Liu Yu Chen. Kevin saat itu memberikan gesture hendak melakukan jump smash untuk melakukan defense.
Namun karena akurasinya tepat, ia tak jadi memukul shuttlecock dan membiarkan bola jatuh melebar.
Aksi tengilnya itu sempat membuat pasangan ganda putra tuan rumah yang tengah bersiap untuk menghalau bola pun langsung tertipu dan membuat Marcus/Kevin menambah poin menjadi 14-21.
3. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
Boe/Mogensen mengalahkan Marcus/Kevin pada semifinal Singapore Open 2017, 11-21, 21-11, 21-14.
Pada final Korea Open 2017, Boe/Moegensen menang 21-19, 19-21, 21-15.
Namun, itu adalah kemenangan terakhir Boe/Mogensen atas Marcus/Kevin. Dalam pertarungan berikutnya, Marcus/Kevin selalu menang termasuk di China Open 2017, dan All England Open 2018.
Boe/Mogensen merupakan mantan ganda putra nomor satu dunia.
Rivalitas Mathias Boe dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bukan menjadi hal yang baru dalam dunia bulu tangkis.
Ketika pertandingan mempertemukan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, maka perang adu mental tak terhindarkan.
Boe sendiri adalah sosok yang sering terlihat provokatif dalam duel antaran kedua pasangan.
Sementara itu, Kevin dikenal sebagai pemain yang berani melayani provokasi lawan.
Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen total sudah sembilan kali berjumpa dengan keunggulan The Minions 5-4.