Meski sering terlibat psywar, pada akhirnya Mathias Boe mengakui bakat dan skill dari Kevin Sanjaya.
Hal tersebut ia utarakan ketika merilis daftar lima ganda putra tersulit untuk dikalahkan setelah memutuskan pensiun pada April kemarin.
"Tidak ada daftar ini kalau nama mereka (Marcus/Kevin) tidak masuk," tulis Boe.
"Power kuat dari Marcus dan skill brilian dari Kevin sangat memukau selama mereka bertanding di lapangan,"
4. Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark)
Insiden yang masih diingat para penggemar bulu tangkis dunia adalah pada perempat final Indonesia Open 2018.
Aksi Kevin yang mengacungkan jempol ke bawah menjadi salah satu insiden yang terjadi.
Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding kembali kalah saat menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal India Open Super Series 2017. Mereka kalah 14-21, 21-18, dan 9-21.
Sebelumnya, pasangan Denmark ini juga kalah saat berhadapan dengan Kevin/Marcus di ajang All England 2017 lalu. Saat itu, mereka kalah 21-19, 13-21, 17-21.
Sempat terjadi insiden kecil usai pertandingan mereka di India Open. Conrad terlihat mengatakan sesuatu yang membuat mata Kevin membelalak. Namun belum diketahui apa yang disampaikan Conrad pada Kevin saat itu.
Ajang All England sendiri yang paling sering mempermukan keduanya. Dengan pertandingan semifinal All England 2018, Kevin/Marcus dan Mads Conrad/Mads Pieler sudah tiga kali berhadapan pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dari enam pertemuan, Marcus/Kevin punya catatan empat kali mengalahkan Duo Mads dan hanya dua kali kalah.
5. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Total mereka sudah bertemu sebanyak 15 kali pada semua ajang. Marcus/Kevin berhasil memenangkan 10 laga, sementara Kamura/Sonoda hanya baru memenangi lima laga diantaranya.
Kemenangan atas Marcus/Kevin dibukukukan Kamura/Sonoda pada semfinal all england 2017, final india open 2017, final hong kong open 2017, dan superseries finals 2017.