Meskipun demikian, pesona Rossi tetap menarik sejumlah tim lainnya yang ingin menggunakan jasa pemilik nomor 46.
Tim paling terdepan untuk mengamankan jasa The Doctor ialah Yamaha Petronas SRT.
'Naik kastanya' Quartararo ke tim utama Yamaha musim depan, membuat satu slot pembalap masih tersisa.
Rossi pun menjadi kandidat terkuat untuk mengisinya.
Hingga saat ini, tim satelit Yamaha asal Malaysia itu telah menjalin komunikasi dengan tim utama.
Meskipun Petronas SRT dan pihak Rossi sendiri belum saling melakukan komunikasi, namun diprediksi, besar kemungkinan The Doctor akan menerima pinangan tersebut.
Rossi sendiri pun sempat memberikan respon positif atas ketertarikan tim asal Asia itu.
Namun The Doctor sendiri baru akan mau bergabung ke tim Petronas SRT jika musim ini mampu tampil lebih keompetitif dibandingkan musim lalu.
"Saya akan bergabung dengan Petronas jika saya pikir saya kompetitif."
Pembalap asal Tavullia itu pun tak memungkiri bahwa tujuannya di MotoGP 2020 ialah untuk kembali ke top performanya sekaligus meraih podium utama.
"Saya pikir saya dapat kembali berjuang untuk kembali ke top performa dan kembali untuk mendapatkan podium utama," tukas The Doctor melanjutkan.
Baca: MotoGP 2020 akan Menjadi Musim yang Istimewa Menurut Valentino Rossi
Baca: Ingin Kompetitif, Valentino Rossi Tertantang untuk Hadapi 3 Pembalap Muda Milik Yamaha
Yamaha Petronas SRT sendiri memang telah mengajukan syarat yang tak enteng kepada Rossi jika menerima untuk bergabung.
The Doctor harus mampu tampil konsisten dan bersaing di grid depan guna meraih banyak podium.
Namun kabarnya, Rossi tak diperkanankan membawa seluruh teknisinya jika 'berseragam' Petronas SRT.
Teh Doctor hanya bolah membawa dua hingga tiga teknisinya saja.
(Tribunnews.com/Giri)