TRIBUNNEWS.COM - Dana White selaku Presiden UFC akhirnya buka suara terkait isu wacana pertarungan yang mempertemukan Kamaru Usman versus Conor McGregor.
Isu tersebut muncul setelah Ali Abdelaziz selaku manajer MMA menyarankan Conor McGregor yang kesulitan mencari lawan tanding untuk menghadapi Kamaru Usman saja.
Petarung berjuluk 'The Nigerian Nightmare' tersebut diyakini menjadi lawan ideal bagi Conor McGregor di kelas welter.
Hanya saja, asa pertarungan keduanya tidak direstui oleh Bos UFC, Dana White.
Baca: Saran Legenda UFC untuk Mike Tyson: Dia Harus Berlatih Secara Cerdas
Baca: Georges St-Pierre Ungkap Kekalahan Tony Ferguson dari Justin Gaethje pada UFC 249
Dana White menganggap Kamaru Usman telah memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan pertarungan menghadapi lawan yang telah ditentukan.
"Dengar, pertarungan gelar berikutnya untuk Kamaru Usman akan berhadapan dengan salah satu orang ini," ungkap Dana White seperti dikutip dari Bloodyelbow.
"Yakni Colby Covington, Jorge Masvidal, dan Leon Edwards," lanjutnya.
"Itu akan melibatkan salah satu dari mereka, alhasil hal tersebut tidak akan bertemu dengan Conor McGregor," tegas sang Bos UFC tersebut.
McGregor memang terlihat cukup kesulitan mencari lawan tanding pada tahun ini.
Padahal, sang petarung telah merancang berbagai jadwal pertarungan pada tahun 2020.
Conor McGregor telah berjanji untuk bertarung setidaknya tiga kali pada tahun 2020.
Salah satu alasan Conor McGregor begitu bersemangat menyusun berbagai jadwal karena dirinya ingin kembali ke permainan terbaiknya.
Selain itu, Conor McGregor juga memiliki tekad untuk bisa kembali bertarung dengan Khabib Nurmagomedov di ring pertarungan.
Apalagi petarung asal Irlandia tersebut ingin melakukan balas dendam atas kekalahan dari Khabib Nurmagomedov beberapa waktu lalu.