News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Fabio Quartararo Dinilai Hancurkan Pasar Transfer, Valentino Rossi Kena Getahnya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Moncernya penampilan rookie seperti Fabio Quartararo merusak pasar transfer pembalap musim ini, pembalap senior seperti Rossi terkena getahnya.

"Quartararo menghancurkan segalanya, atau paling tidak ia merusak karier balap para pembalap senior," tukas Neil, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Meskipun memiliki performa yang menawan di musim lalu, mantan juara dunia WSBK itu tak menjagokan rider muda asal Prancis tersebut.

"Jujur saya sangat menyukai kecepatand an kemampuan yang dimiliki oleh Quartararo, namun mendukungnya untuk mampu menjadi juara, saya tidak yakin untuk keputusan tersebut," tambahnya menjelaskan.

Apa yang diungkapkan oleh pria asal Inggris itu benar adanya.

Fabio Quartararo telah merusak pasar transfer pembalap, di mana beberapa pembalap senior terancam tak akan mampu mengaspal di ajang Grand Prix musim depan.

Dua nama rider paling santer pensiun dari ajang balap MotoGP ialah Rossi dan Petrucci.

Neil pun tak habis pikir, dengan tengah naik daunnya rookie membuat berbagai tim di ajang balap Grand Prix berburu untuk mengamankan jasanya.

Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Marc Marquez (Twitter @MotoGP)

Sebut saja Ducati yang memiliki Francesco Baganaia.

Pun dengan Petronas SRT memiliki  Jorge Martin.

Neil menambahkan, pembalap seprti Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso pun juga terancam tak luput terkena imbas dari moncernya penampilan Fabio Quartararo.

Mengingat kedua pembalap kawakan tersebut telah berusia lebih dari 30 tahun.

Penampilan Quartararo yang moncer bersama Petronas SRT mengubah stigma para tim untuk lebih memberikan kepercayaan kepada pembalap muda.

Padahal beberapa kali para pakar ajang balap Grand Prix, termasuk Alberto Puig, mengatakan bahwa tim hanya akan menggaransi pembalap yang banyak memberikan presentase kemenangan maupun gelar.

Baca: Valentino Rossi bilang Fabio Quartararo Tampil Mengesankan di Musim Balap Tahun 2019

Baca: Duet Vinales-Quartararo jadi Senjata Valentino Rossi Hentikan Dominasi Marc Marquez

"Saya akan bertaruh bahawa Cal (Crutchlow) dan Dovizioso akan gulung tikar dari ajang balap MotoGP jika kondisi ini terus berlangsung."

"Seorang pembalap sendiri bisa menang dengan berbagai macam hubungan, baik itu dengan motor maupun kru."

"Namun dengan kondisi naiknya Fabio Quartararo, kebanyakan tim akan banyak melirik pada talenta muda," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini