TRIBUNNEWS.COM - Indra Wijaya merupakan mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang kini tengah meniti karier kepelatihan di Malaysia.
Namanya pernah tercatat sebagai bagian dari tim Indonesia tatkala menjuarai ajang Piala Thomas 1998.
Semasa berkarier sebagai seorang pemain bulu tangkis, nama Indra Wijaya merupakan sosok pebulu tangkis sektor tunggal putra.
Tepat pada tahun 2004, pria kelahiran Cirebon tersebut akhirnya memutuskan untuk gantung raket.
Baca: Dipercaya Latih Tunggal Putri Malaysia, Indra Wijaya Ungkap Tantangan Barunya
Baca: Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan
Hingga pada akhirnya, Indra Wijaya memilih meniti jalan karier sebagai seorang pelatih bulu tangkis sampai dengan saat ini.
Sempat menangani tim bulu tangkis Korea Selatan, kini ia tengah menikmati karier kepelatihannya bersama tim Malaysia.
Ketika dihubungi oleh Tribunnews, Indra Wijaya menjelaskan bahwa ia mencoba merintis karier ketika membantu mengembangkan akademi bulu tangkis milik saudara kandungnya, Chandra Wijaya.
Selepas itu, Indra Wijaya akhirnya memutuskan mengepakkan sayapnya lebih lebar.
Dimana pelatih yang kini berusia 46 tahun tersebut hijrah ke Korea Selatan.
Tercatat kurang lebih selama tiga tahun, Indra Wijaya dipercaya menjadi pelatih tunggal putra Korea Selatan.
"Selepas keluar melatih dari akademi, saya di Korea Selatan mulai tahun 2013 sampai 2016," ujar Indra Wijaya saat dihubungi Tribunnews via wawancara Zoom, Rabu (3/6/2020).