Kehadiran Indra Wijaya dinilai cukup mampu membuat sektor tunggal putra Korea Selatan mengalami penanjakan performa.
Bahkan, Son Wan Ho yang pernah menjadi mantan anak didik Indra Wijaya menduduki ranking satu dunia.
"Ketika Son Wan Ho menjadi tunggal putra terbaik dunia, saat itu saya momennya tepat ketika saya keluar dari Korea Selatan," kenangnya.
"Tidak lama setelah saya keluar, terakhir kalau tidak salah sama saya, ia ranking empat dunia," jelas Indra Wijaya.
"Setelahnya, pasca mengikuti beberapa turnamen akhirnya ia sempat menduduki ranking satu dunia," akuinya.
Setelah berkarier kurang lebih tiga tahun di Korea Selatan.
Akhirnya, Indra Wijaya memutuskan untuk keluar dari Korea Selatan dan langsung hijrah ke Malaysia.
Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan
Pada saat pindah ke Malaysia, Indra Wijaya awalnya dipercaya menangani tim tunggal putra lapis kedua alias junior.
Beberapa mantan anak didiknya akhirnya kini berhasil menembus skuat senior tim tunggal putra Malaysia.
"Dulu awalnya saya dipercaya menangani tim kedua sektor tunggal putra alias junior," jelas Indra Wijaya.
"Sekarang anak-anaknya salah satunya Lee Zii Jia dulunya ia tim saya pertama kali saya masuk," lanjutnya.
Ia menambahkan akhirnya beralih posisi menjadi assisten pelatih tim tunggal putra utama Malaysia mulai pertengahan 2017.
Sebelum akhirnya mulai tanggal 1 Juni 2020, Indra Wijaya didapuk sebagai pelatih tunggal putra Malaysia.
Nama-nama seperti Kisona Selvaduray, Goh Jin Wei, hingga Sonnia Cheah akan menjadi anak didik baru seorang Indra Wijaya saat ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)