News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade

Ulasan Sejarah Olimpiade, Indonesia Masih Tanpa Medali Emas di Sektor Ganda Putri

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat melawan wakil Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygese pada Final indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Greysia Polii dan Apriyani Keluar sebagai Juara Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen tiga set dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 1992 menjadi awal sejarah penting dimana ajang bulu tangkis secara resmi masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Masuknya cabang olahraga bulu tangkis dalam perhelatan Olimpiade tentu membawa angin segar tersendiri bagi Indonesia.

Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara kuat yang mampu menorehkan prestasi di dunia tepok bulu.

Baca: Deretan sang Jawara Olimpiade Sektor Ganda Putra, Tim Merah Putih Tempatkan Tiga Wakil

Baca: Indra Wijaya Bongkar Alasannya Putuskan Keluar dari Tim Badminton Korea Selatan

Nama-nama seperti Alan Budikusuma, Susi Susanti, Taufik Hidayat, Markis Kido, hingga Candra Wijaya menjadi deretan mantan atlet badminton yang pernah menyumbang medali emas bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade.

Dari lima sektor yang dipertandingkan, ternyata masih ada satu nomor dimana kontingen Indonesia belum pernah mendulang medali emas sampai dengan saat ini.

Sektor ganda putri masih menjadi satu-satunya nomor yang belum pernah dimenangkan oleh Indonesia dalam perhelatan Olimpiade sejak 1992.

Dilansir Badminton News Flash, sektor ganda putri masih menjadi dominasi para pebulu tangkis asal China.

China tercatat mampu mendulang lima medali emas dalam perhelatan bulu tangkis Olimpiade melalui sektor ganda putri.

Sementara, Korea Selatan dan Jepang menjadi dua negara yang masing-masing baru meraih satu medali emas di sektor ganda putri.

Wakil Korea Selatan, Hwang Hye-young/Chung So-young menjadi pemenang medali emas pertama Olimpiade di nomor ganda putri.

Keduanya mampu menaiki podium tertinggi tatkala bermain dalam perhelatan Olimpiade Barcelona 1992.

Baca: Berkolaborasi Selama 8 Tahun, Liliyana Natsir Akui Pernah Ada Ketegangan dengan Tontowi Ahmad

Empat tahun berselang, kontingen asal China mulai menunjukkan taringnya.

Dimana, pasangan Ge Fei/Gu Jun menjadi pembuka keran gelar China di sektor ganda putri.

Pasangan Ge Fei/Gu Jun mampu meraih medali emas sektor ganda putri dalam perhelatan Olimpiade Atalanta 1996.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini