Hal ini dikarenakan ia memiliki banyak waktu luang guna sekedar memanjatkan doa dan harapan.
"Saya sudah memikirkan bagaimana meningkatkan diri, karakter, dan pikiran saya," harap Greysia Polii.
"Ada lebih banyak waktu untuk berdoa dan merasa lebih dekat dengan Tuhan," lanjutnya.
"Pada periode ini meskipun kami tidak dapat mengendalikan situasi, saya percaya harus bisa terus memperbaiki diri," pebulu tangkis ganda putri andalan Indonesia tersebut.
Baca: Komentar Menohok Taufik Hidayat Sikapi Keputusan Pensiunnya Tontowi Ahmad
Tak lupa, Greysia Polii menekankan bahwa dirinya tak melupakan kewajibannya sebagai seorang atlet bulu tangkis yang profesional.
Ia mengakui tetap berusaha menganalisa kinerjanya, sehingga ia bisa memikirkan terkait kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
"Saya juga tetap memikirkan bulu tangkis dimana saya perlu terus menutupi kekurangan sekaligus meningkatkan kekuatan saya," tegasnya.
"Saya telah mendengar masukan pelatih saya, ada banyak hal untuk bisa meningkatkan kekuatanku, dan ada banyak waktu untuk melakukan hal tersebut," tutupnya.
Baca: Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan
Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sendiri dipastikan akan berlaga dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Kepastian tersebut didapatkan setelah perolehan poin keduanya dalam Road to Tokyo sudah aman.
Lolosnya pasangan Greysia/Apriyani secara tidak langsung telah mengikuti beberapa pebulu tangkis Indonesia yang terlebih dahulu sudah dipastikan menyegel tiket Olimpiade Tokyo.
Seperti Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Praveen Jordan/Melati Daeva, hingga Anthony Sinisuka Ginting.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)