News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi Disarankan Pensiun Saja, Kian Lama di MotoGP Makin Gampang Kalah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi ketika crash di laga MotoGP Jerman 2019

Persaingan kedua pembalap semakin membuat penonton menahan napas ketika Rossi menyalip Stoner melalui garis lintasan di corkscrew.

TWITTER.COM/MOTOGP
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.
Motor Rossi dan Stoner berbenturan di tikungan zig-zag yang menurun tersebut, keduanya selamat namun manuver itu membuat Stoner kesal.

Rossi sukses keluar sebagai pemenang.

Adapun Stoner harus rela menjadi runner-up setelah terjatuh karena melaju terlalu kencang saat akan melewati tikungan terakhir.

Saking marahnya, Stoner menolak ajakan Rossi untuk berjabat tangan. Kekesalan Stoner dilampiaskan dengan pengakuan menohok kepada Rossi.

"Saya kehilangan respek kepada salah satu pembalap terhebat dalam sejarah," ucap Stoner.

Atas komentarnya, Stoner meminta maaf kepada Rossi pada balapan berikutnya.

2. Ambisi Rossi Melebihi Talentanya

Rivalitas Valentino Rossi dan Casey Stoner mereda setelah keduanya mengalami masalah masing-masing untuk bersaing di MotoGP.

Keduanya baru terlibat insiden pada balapan MotoGP Spanyol 2011.

Rossi yang masih beradaptasi dengan motor Ducati mendapat kesempatan untuk meraih hasil baik setelah hujan mengguyur Sirkuit Jerez.

Malang, usaha Rossi untuk menyalip Stoner gagal karena ban depannya selip. Stoner yang berada di samping Rossi ikut terjatuh karena tak sempat menghindar.

TWITTER.COM/JEREZESMOTOR
Casey Stoner (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 April 2011.
Stoner gigit jari karena dirinya gagal finis sementara Rossi dapat melanjutkan balapan. Stoner semakin kesal karena merasa 'dianaktirikan' marshal.

Pembalap berjuluk The Curry Curry Boy itu bahkan sempat menunggu Rossi di pinggir lintasan untuk memberikan tepuk tangan sebagai bentuk sindiran.

Tak cukup sampai di situ, Stoner memberikan sindiran di depan wajah Rossi ketika nama yang disebut terakhir berusaha meminta maaf.

"Jelas sekali jika ambisi Anda melebihi bakat Anda," kata Stoner kepada Rossi yang masih mengenakan helm dan baju balapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini