TRIBUNNEWS.COM - Banyak pihak yang menilai jika Valentino Rossi tetap membalap di usia yang tak lagi muda, adalah keputusam yang salah.
Namun, mantan pembalap MotoGP, Jorge Martinez, berpendapat berbeda.
Dia menilai semua pihak tidak perlu mengkritik keputusan Valentino Rossi untuk tetap membalap.
Baca: Valentino Rossi Disarankan Pensiun Saja, Kian Lama di MotoGP Makin Gampang Kalah
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, akan menjalani musim ke-25 pada ajang Grand Prix sejak melakoni debut di kelas 125cc pada 1996.
Dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut, Valentino Rossi sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia dari semua kategori.
Hasrat Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara belum menunjukkan penurunan meski tahun ini usianya sudah 41 tahun.
Baca: Marc Marquez Memang Jago Tapi Bisa Dikalahkan, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemahnya
Dengan usia yang sudah menginjak kepala empat, rider berjuluk The Doctor itu tidak bisa mengelak dari penurunan performa.
Situasi yang dialami Rossi kian pelik setelah Yamaha memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di tim pabrikan.
Hal itu membuat sebagian pihak menilai bahwa Rossi sebaiknya pensiun saja dari MotoGP.
Namun begitu, Rossi justru digadang-gadang akan menunda masa pensiunnya. Negosiasi dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT diharapkan bisa kelar sebelum kejuaraan dimulai.
Baca: Stoner: Memalukan Legenda Seperti Valentino Rossi Akhiri Karier di Tim Satelit
Situasi yang sedang dialami oleh Valentino Rossi tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Jorge 'Aspar' Martinez.
Pria asal Spanyol itu menilai bahwa penurunan performa yang dialami Valentino Rossi dengan usianya saat ini merupakan hal yang wajar.
"Ketika Anda sedikit lebih tua, Anda kehilangan agresivitas, daya saing, dan keberanian untuk mengambil risiko," kata Jorge Matinez, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Namun, Martinez merasa semua pihak tak perlu mengkritik jika Valentino Rossi memperpanjang kariernya sebagai pembalap MotoGP.
Baca: Valentino Rossi Punya Peluang Unik yang Tak Dimiliki Pebalap Lain di MotoGP