Bagi pembalap yang banyak melakukan kesalahan hingga crash yang berujung fatal, maka mereka boleh dikatakan telah mengucapkan selamat tinggal pada kejuaraan Grand Prix di musim 2020.
Rossi memiliki aspek untuk memberikan The Last Dance-nya, baik itu kemampuan, dukungan motor, hingga pengalaman yang ia miliki selama ini.
Baca: Fantastis, Valentino Rossi Tak Pernah Absen dari Lima Besar di Seri Pembuka MotoGP
Baca: Menilik Perlakuan Yamaha ke Valentino Rossi: Dari Pengkhianatan Hingga Bantuan di Usia Tua
Apakah Marc Marquez menjadi pengaruh bagi keputusan Rossi memberikan kado manis bagi tim Garpu Tala?
Bisa dikatakan iya, Marc Marquez merupakan pembalap yang selama ini di gadang-gadang akan memecahkan catatan Rossi.
Terlebih lagi, pembalap asal Spanyol itu telah mengoleksi delapan gelar juara dunia.
Di mana torehan tesrebut hanya tertinggal satu raihan dari Valentino Rossi yang telah menggondol sembilan kali kgelar juara.
The Doctor tentu tak ingin memberikan gelarnya sebagai 'pembalap paling sukses' kepada seterunya tersebut
Meski peluang Rossi untuk tetap membalap di musim depan terbuka lebar, namun ia tak ingin torehannya bersama Yamaha dikangkangi oleh Marc Marquez yang berbaju perang Repsol Honda.
(Tribunnews.com/Giri)