TRIBUNNEWS.COM - Meski race perdana MotoGP 2020 belum dimulai, pembalap Repsol Honda telah menebar ancaman yang ditujukan kepada pembalap lainnya.
Marquez menyebut dirinya telah berhasil menyesuaikan gaya balap yang ia miliki dengan 'liarnya' motor Repsol Honda, RC213V.
Apa yang dilontarkan oleh Marc Marquez bukanlah omong kosong semata.
Baca: MotoGP Spanyol 2020 - Marc Marquez Tanggapi Santai Insiden dengan Alex Rins
Baca: Manchester United & Chelsea Amankan Tiket Liga Champions, Leicester Cukup Liga Malam Jumat
Terbukti pada hasil latihan bebas keempat (FP4) yang telah berlangsung Sabtu (18/7/2020) berbuah manis bagi pembalap asal Spanyol tersebut.
Marc Marquez berhasil menduduki posisi pertama pada FP4 setelah mencatkan waktu 1 menit 37,837 detik.
Pembalap andalan tim oranye Jepang itu mengungguli Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha, yang berada di peringkat kedua dengan catatan 1 menit 37,838 detik.
"Di FP4, kecepatan balapan benar-benar bagus, hal yang paling sulit adalah menjaga ritme untuk tetap statis dalam bentuk terbaiknya," tutur Marc Marquez, dikutip dari laman Crash.net.
Apa yang diungkapkan oleh Marc Marquez merupakan kabar bahagia bagi Honda.
Repsol Honda memang sempat dipusingkan dengan hasil sesi tes pra musim lalu sebelum kuncian akibat pandemi Covid-19.
Marc Marquez yang merasa RC213V nya mengalami penurunan kecepatan sampai 'ngamuk-ngamuk' ke tim Honda.
Namun seiring dengan riset dan perkembangan kembali yang dilakukan, senyum telah mengembang dari Marc Marquez untuk kecepatan yang dimiliki motornya tersebut.
Lebih lanjut, ia memberikan tebaran 'ancaman' kepada pembalap lainnya.
Secara spesifik, pembalap andalan Honda itu juga memberikan psywar kepada Yamaha.
Di mana ia menyebut para pembalap Movistar harus mengetahui level kecepatan yang mereka miliki sangatlah jauh berbeda jika dibandingkan dengan Honda.