"Saya akan mencoba bersabar dan kadang-kadang saya akan berada di belakang seorang rider. Seperti tahun lalu, saya juga menggunakan itu untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal," tukasnya melanjutkan.
Melalui pernyataan Marquez sendiri telah menjelaskan strategi tersebut memang mengarah digunakannya slipstream.
Meskipun demikian, terdapat satu sisi negatif yang berdampak pada motor jika terlalu lama menggunakan aksi nakal tersebut.
Secara umum, motor memerlukan pasokan udara yang maksimal untuk mendinginkan mesin secara alami, selain dibantu kipas pendingin tentunya.
Baca: Manchester United & Chelsea Amankan Tiket Liga Champions, Leicester Cukup Liga Malam Jumat
Baca: Prediksi AS Roma vs Inter Milan Liga Italia: Panggung Reuni Bekas Pemain Manchester United
Proses pendinginan yang tak maksimal mengakibatkan motor dalam kondisi panas.
Selain itu satu catatan yang perlu digarisbawahi ketika menggunakan strategi slipstream.
Ialah panas motor yanag diperoleh dari kepulan asp motor didepannya akan mempegaruhi besar terhadap performa motor yang ditunggangi.
Jadi layak ditunggu, sejauh mana strategi naka slipstream akan digunakan oleh Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)