TRIBUNNEWS.COM - Adu argumen antara legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, dan pihak Michelin terjadi jelang MotoGP Spanyol akhir pekan kemarin.
Dalam persiapan menghadapi MotoGP Spanyol, Valentino Rossi sempat mengeluhkan performa ban Michelin yang dianggapnya kurang bagus.
Baca: Reaksi Keras Valentino Rossi Buat Bos Michelin yang Sebut Gaya Balapnya Bikin Ban Cepat Aus
Pebalap Monster Energy Yamaha itu menuding kualitas Michelin telah memengaruhi performanya saat sesi latihan bebas pada Jumat (17/7/2020).
Pada dua sesi latihan awal, Rossi selalu gagal masuk 10 besar.
Mendengar keluhan Rossi, Manajer Michelin, Piero Taramasso, justru membela diri.
Taramasso menilai gaya balap Rossi-lah yang membuat ban mendapat tekanan lebih sehingga cepat panas.
Baca: Valentino Rossi Punya Segudang Masalah, Dari Indikator Merah di Motor Hingga Pemilihan Ban
Bukan kali ini saja Rossi mengeluhkan soal kualitas Michelin. Sekitar 13 tahun silam, Rossi juga pernah melakukan hal serupa, tepatnya saat musim MotoGP 2007.
Ketika itu, Rossi bahkan sampai ngambek agar diberi keistimewaan menggunakan ban merek lain, yakni Bridgestone.
Pada tahun 2007, MotoGP belum menerapkan aturan ban tunggal. Rossi yang bergabung di Yamaha menggunakan Michelin, sedangkan rival beratnya saat itu, Casey Stoner (Ducati), menjadi pengguna Bridgestone.
Sepanjang musim, Rossi kalah bersaing dengan Stoner yang akhirnya menjadi juara dunia.
Baca: Stoner: Memalukan Legenda Seperti Valentino Rossi Akhiri Karier di Tim Satelit
Rossi menuding kekalahannya disebabkan Stoner punya ban yang lebih baik, dalam hal ini Bridgestone.
Pada 2007, Yamaha tidak bisa dengan mudah menuruti permintaan Rossi karena terikat kontrak.
Alhasil, permintaan itu baru dikabulkan saat masuk musim MotoGP 2008.
Namun, yang unik, penggunaan ban Bridgestone di Yamaha hanya diistimewakan untuk Rossi.