Pendapat yang sama sebelumnya juga dilontarkan oleh pengamat ajang balap MotoGP kawakan, Caro Pernat.
"Kejuaraan dunia untuk musim ini belum berakhir sama sekali," tukas Carlo Pernat seperti yang dikutip dari laman GPOne.
"Marc Marquez masih berpeluang untuk merubah semua kondisi saat ini. Dia memiliki aksi gila yang biasanya ia pertontonkan ketika balapan," tambahnya.
Marquez memang terkenal sebagai rider yang agresif dan sering mengambil keputusan yang beresiko tinggi ketika balapan.
Seperti contoh apa yang ia lakukan pada seri perdana MotoGP Jerez 2020 lalu.
Marquez yang sempat terlempar ke posisi 16 menunjukkan aksi gilanya dalam melakukan manuver guna meraih posisi tiga.
Namun nahas, grip ban yang telah aus dan kurangnya perhitugan membuat kaka kandung dari Alex Marqez saat itu harus terlempar dari lintasan usai alami kecelakaan highside.
Baca: Batal Balapan di MotoGP Andalusia 2020, Marc Marquez Hanya Ingin Jujur
Baca: Fabio Quartararo Puji Kengototan Marc Marquez Walau Diterpa Cedera
"Saya ingin tahu akan seperti apa jalannya balapan nanti jika Marc Maruqez bertarung dengan Fabio Quartararao."
"Sudah jelas bahwa Quartararao merupakan satu-satunya pebalap yang merupakan anti-Marquez. Namun situasi itu juga bisa berlaku bagi Marquez, dia bisa menjadi satu-satunya rider yang anti-Quartararo,' tandasnya.
Ajang balap MotoGP 2020 akan dilanjutkan pada seri ketiga yang akan tersaji di Republik Ceko.
Marc Marquez dan pebalap lainnya akan kembali menggeber kuda besinya pada 9 Agustus nanti, tepatnya di Sirkuit Brno.
Jadwal MotoGP, Sirkuit Brno, Ceko
Jumat (7/8/2020)
Moto 3