TRIBUNNEWS.COM - Cedera yang dialami oleh rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez nampaknya berbuntut panjang.
Permasalahan lengan kanan yang dialami oleh rider Repsol Honda itu tak hanya membuat peluangnya untuk mempertahankan gelar kian menipis.
Namun kabarnya Repsol Honda juga mengalami kerugian yang disebabkan cedera yang dialami oleh Marc Marquez.
Baca: Absen di Dua Race Mendatang, Marc Marquez Selesai di MotoGP 2020?
Baca: Jelang MotoGP Ceko 2020, Usaha Takaaki Nakagami Tiru Gaya Balapan Marc Marquez Didukung Honda
Lantas kerugian seperti apa yang dialami oleh tim berlogo sayap tunggal itu akibat cedera yang diderita oleh Marc Marquez?
Sejauh ini jawabannya bukan mengenai kondisi finansial tim, melainkan lebih kepada pengembangan motor RC213V.
Tak bisa dipungkiri kembali bahwa pengembangan motor RC213V milik Repsol Honda merupakan feed back dari seorang Marc Marquez.
Kehadiran pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut tentu sangat diharapkan mengingat dia adalah satu-satunya rider yang mampu melesat dengan RC213V yang kini semakin sulit dikendarai.
Terbukti pada seri kedua Andalusia 26 Agustus lalu, sejatinya Marquez dijadwalkan akan diberikan prototipe motor pengembangan RC213V yang terbaru.
Namun palanning tersebut diurungkan akibat skenario yang diluar dugaan, yakni insiden kecelakaan para di seri pembuka yang dialami oleh si pemilik angka 93 itu.
Dilansir dari laman PaddockGP, Repsol Honda sendiri mengandalkan banyak komponen versi 2019 .
Di antaranya ialah sasis, swingarm dan komponen-komponen pendukung aerodimanika lainnya.
Padahal jika ditarik secara kesuluruhan, tim oranye asal Jepang itu belum memiliki kemjuan yang signifikan untuk urusan pengembangan motor.
Terbilang sangat jauh jika dibandingkan dengan Movistar Yamaha maupun Suzuki Ecstar yang secara perlahan mulai menemukan evolusi pada motornya, baik itu GSX-RR maupun YZR-M1.
Bahkan pada sesi pra musim yang berlangsung di Qatara lalu, Marc Marquez secara terang-terangan mengeluhkan pengembangan RC213V,nya tak berlangsung apik.