TRIBUNNEWS.COM - Pemasok tunggal ban MotoGP 2020, Michelin, menjawab tuduhan soal bantuan kepada KTM yang tampil bagus pada MotoGP Republik Ceska 2020.
Sejarah tercipta pada balapan MotoGP Republik Ceska (9/8/2020) ketika KTM untuk pertama kalinya meraih kemenangan mereka di MotoGP.
Lebih impresifnya lagi, kemenangan perdana pabrikan Austria tersebut dicetak oleh pembalap debutan mereka, Brad Binder, yang membela tim pabrikan Red Bull KTM.
Brad Binder bukan satu-satunya pembalap KTM yang tampil melesat.
Baca: Jelang MotoGP Austria 2020, Quartararo Tuding KTM dan Michelin Main Mata
Rekan setimnya, Pol Espargaro, berpeluang ikut bersaing memperebutkan posisi terdepan andai tidak terlibat insiden dengan Johann Zarco (Esponsorama Racing).
Pembalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, juga mencatat prestasi pribadi setelah meraih hasil terbaiknya di MotoGP dengan finis di posisi keenam.
Di sisi lain, beberapa pembalap mengeluhkan masalah dengan ban. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) menjadi yang paling vokal setelah mengalami degradasi ban.
Ban yang lebih cepat aus membuat Quartararo gagal mempertahankan tren kemenangannya di MotoGP 2020 meski start dari baris terdepan.
Fabio Quartararo menduga bahwa Michelin telah membantu KTM untuk menemukan kombinasi ban terbaik pada balapan MotoGP Republik Ceska.
"Saya pikir mereka [KTM] tahu ban yang tepat sebelum akhir pekan balapan," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Pada akhir masa karantina, KTM melakukan banyak tes di Brno dan Austria. Saya juga berpikir Michelin bekerja sama dengan mereka untuk menemukan ban yang tepat."
KTM memang mendapat keuntungan untuk melakukan tes privat sesering mungkin karena status mereka sebagai pabrikan konsesi di MotoGP.
Bukan rahasia juga bahwa Michelin hadir dalam tes privat yang digelar KTM mengingat sudah menjadi tugas mereka untuk memasok ban.
Manajer Michelin Motorsport, Piero Taramasso, tidak menampik bahwa KTM bisa jadi diuntungkan karena bolak-balik melakukan tes.