Bos Repsol Honda itupun memberikan komentar cuek menanggapi tudingan yang dibsematkan kepada tim pabrikan asal Jepang itu.
"Orang bebas untuk mengatakan apa yang mereka inginkan," kata Alberto Puigseperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Dan kami pun bebas melakukan apa yang kami, Honda, lakukan sejauh ini, yang mana kami pun adalah tim yang paling banyak memenangi juara dunia,"
Puig sendiri menyadari bahwa timnya tidak bisa memaksakan kondisi kurang apik yang menyelimuti Repsol Honda.
Bak dibaratkan roda, Puig menyebut Repsol Honda tengah berada di posisi bawah terkait absennya seorang marc Marquez.
“Dalam balapan, seperti dalam hidup, Anda tidak selalu bisa berada di atas sana, Anda memiliki momen baik dan momen yang sulit."
"Sekarang kami mengalami waktu yang sulit. Tentu saja kami merindukan pembalap top kami, tetapi itu bukan alasan untuk putus asa."
Praktis dengan dipastikannya Marc Marquez tak ikut turun lintasan sebanyak tiga kali plus sekali balapan tanpa menyentuh finis, rider asal Italia itu telah kehilangan 100 poin maksimal.
Gelaran MotoGP 2020 telah memasuki seri keempat yang akan berlangsung di Austria.
MotoGP Austria baka tersaji di Sirkuit Red Bulla Ring, Spielberg, Minggu (16/8/2020).
(Tribunnews.com/Giri)