Pasca insiden mengerikan itu, rider yang berjuluk The Doctor itu pun angkat bicara.
Saat itu ia mengira bahwa motor yang melayang akibat kecelakaan ialah helikopter.
"Saat itu para pebalap, termasuk saya dan Vinales, kami melambat saat berbelok di tikungan 3. Saya melihat bayangan datang, saya pikir itu helikopter yang biasa mengikuti kami," tukas Valentino Rossi seperti yang dikutip dari Moto.it.
"Sepeda Franco melaju dengan cepat, saya hampir tidak melihatnya. Sebaliknya saya melihat milik Zarco."
Beruntung bagi Rossi dan Vinales, sepeda motor Morbidelli hanya melewati di antara kedua pebalap.
Selepas insiden tersebut, Rossi pun mengakui bahwa Johan Zarco telah meminta maaf kepadanya atas insiden yang membahayakan itu.
Menurut Rossi, Johan Zarco telah berjanji tidak akan mengulangi aksi cerobohnya.
"Saya kesulitan mengekspresikan diri. Ketika saya berbicara dengannya (Johan Zarco), dia berjanji kepada saya bahwa dia tidak melakukannya dengan sengaja," ungkap rider asal Italia itu menambahkan.
Baca: Hasil dan Klasemen Seusai MotoGP Austria 2020, Quartararo Teratas, Dovizioso Sodok Posisi Runner-up
Baca: Hasil Liga Eropa Tadi Malam - Jungkalkan Manchester United, Mantan Pemain AC Milan Ini Bahagia
Rossi pun secara blak-blakan juga mengomentari bagaimana aksi berbahaya yang dilakukan oleh Zarco ketika terlibat insiden dengan Morbidelli.
"Zarco pergi ke kanan untuk menutup jalan bagi Franco agar tidak membiarkannya masuk ke pengereman, tetapi dia terlalu dekat dan mengerem wajahnya dan mengubah lintasannya saat pengereman."
"Franco tidak punya cara untuk menghindarinya."
Lebih lanjut, diketahui Johan Zarco tak hanya meminta maaf kepada Rossi saja.
Rider Avintia Ducati itu juga telah mengucapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada Morbidelli.
(Tribunnews.com/Sina, Giri)