Selain itu, didukung dengan mesin yang tak ada bedanya dengan tim pabrikan membuat peluang rider berjuluk El Diablo kian terbuka lebar.
Praktis, masalah yang diahdapi oleh sang rookie untuk dapat memanfaatkan absennya Marquez ialah konsistesi penampilannya yang masih naik-turun.
Rider kedua yang dinilai mampu memanfaatkan peluang emas tersebut ialah pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Dovi -sapaan akrab Dovizioso- memiliki torehan yang impresif dalam tiga musim terakhir.
Ia mampu menjadi lawan terberat dari Marquez dalam usahanya mempertahankan dominasi di kelas premier.
Dovi sanggup secara tiga musim beruntun mengakhiri kejuaraan dunia finis sebagai runner-up.
Selain itu, tren menanjak diproyeksikan tengah dialami oleh Dovizioso.
Pasalnya di seri keempat MotoGP Austria, rider asal Italia itu mampu membukukan podium utama.
Di mana torehan tersebut kini membuatnya menduduki posisi kedua dengan membukukan 56 poin.
Nama pebalap ketiga yang bisa memberikan kejutan ialah dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Seiring berjalannya waktu, pebalap berjuluk Top Gun itu mampu tampil meyakinkan di ajang Grand Prix.
Berkali-kali ia menegaskan bahwa dirinya memiliki ambisi untuk menjadi penantang maupun pemupus dominasi Marquez bersama Repsol Honda.
Kini sang rider menduduki posisi ketiga dengan membukukan 48 angka.
Layak ditunggu dari ketiga rider tersebut siapa yang paling konsisten dan mampu memanfaatkan absennya seorang Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)