Seperti yang diketahui, alasan Dovizioso hengkang dari tim Ducati ialah tidak setujunya dengan besaran gaji yang kabarnya terjadi pemotongan.
Menilik situasi tersebut, tim Aprilia nampaknya memilih untuk menjadikan Andrea Dovizioso pilihan terakhir.
“Selama bertahun-tahun Dovi telah berubah menjadi pembalap papan atas. Saya tak yakin bisa mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan seorang pembalap seperti Dovi."
"Memang menyenangkan bisa bicara dengannya, tapi saat ini saya belu tahu mau bagaimana” ujar Missimo Rivola, selaku CEO Aprilia
Lantas bagaimana komentar yang dilontarkan oleh Cal Crutchlow mengenai nama Dovizioso yang menjadi saingannya untuk masuk ke tim Aprilia?
“Saya rasa semua pembalap tak terlalu kaget. Kami semua tahu situasinya agak berbeda dari sudut pandang Dovizioso.
"Jika seorang pebalap mulai tak nyaman di sebuah tim mungkin kebanyak pebalap bisa memahami situasinya. Mungkin mereka akan keluar atau lanjut. Yang pasti Ia sangat penting untuk MotoGP dan Ducati” ujar Cal menjelaskan.
Crutchlow pun mengakui abhwa apa yang dilakukan oleh Dovizioso bersama Ducati ialah hal yang hebat.
Tidakmudah bagi seorang pebalap mampu menjadi kompetitor kuat bagi Marc Marquez dalam tiga musim beruntun.
Dan pada kenyataannya, Dovizioso mampu melakukan hal itu.
“Bersama Ducati Ia melakukan banyak hal hebat, dan Ia ikut memperebutkan gelar selam tiga tahun terakhir," pungkas rider yang musim ini masih menjadi baguian dari LCR Honda Idemitsu.
(Tribunnews.com/Giri)