News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Hal-Hal yang Bikin Suzuki Ngacir di GP Styria 2020 Menurut Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joan Mir rider andalan Suzuki yang diperpanjang kontraknya hingga tahun 2022

TRIBUNNEWS.COM - Dua pebalap top MotoGP Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati) menyoroti performa apik Suzuki pada MotoGP 2020.

Balapan seri kelima MotoGP Styria (23/8/2020) di Red Bull Ring, Austria, berlangsung seru setelah beberapa pembalap menunjukkan potensi untuk menang.

Salah satunya adalah Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.

Memimpin balapan sejak lap kelima, Joan Mir hampir tak tersentuh oleh pembalap di belakangnya sebelum balapan dihentikan pada lap ke-17.

Baca: Valentino Rossi Melempem di MotoGP Styria 2020, Penyebabnya Ternyata Masalah Lama

Joan Mir (motosport.com)

Joan Mir memang tidak dapat mempertahankan posisinya setelah balapan dimulai kembali. Namun, performa kuat Mir membuat pabrikan lain was-was dengan Suzuki.

Suzuki sudah menunjukkan potensi sejak tes pramusim MotoGP 2020. Mereka menjadi salah satu pabrikan yang konsisten tampil dengan ritme yang cepat.

Alhasil, performa kuat Joan Mir di balapan MotoGP Styria bukan aji mumpung. Mir juga sudah tampil kompetitif sejak MotoGP Austria yang digelar di tempat yang sama.

Tak hanya Mir, pembalap Suzuki Ecstar lainnya, Alex Rins, pun tampil oke. Rins bahkan berpeluang memenangi balapan MotoGP Austria andai tidak gagal finis.

Baca: Hasil MotoGP Styria 2020 - Nasib Malang Rider Yamaha, Vinales Crash, Rossi & Quartararo Tak Berkutik

Penampilan kuat Suzuki mengundang perhatian pembalap lainnya. Apalagi Red Bull Ring di atas kertas bukan trek yang menguntungkan bagi pabrikan Hamamatsu itu.

Sekadar informasi, Red Bull Ring menuntut pembalap untuk menguras tenaga mesin mereka karena didominasi trek lurus yang panjang.

Suzuki sedikit tertinggal apabila berbicara soal tenaga mesin. Mesin inline-4 yang mereka pilih kalah cepat dibanding mesin V4 yang lebih jamak dipakai di MotoGP saat ini.

Performa apik Suzuki menimbulkan kecemburuan dari Valentino Rossi yang memperkuat pabrikan bermesin inline-4 lainnya, Yamaha.

Baca: Dominasi Yamaha Mulai Terkikis di MotoGP 2020, Dua Pebalapnya Keluhkan Masalah yang Sama

Pebalap veteran tersebut percaya bahwa Suzuki berhasil menemukan solusi untuk menutupi kelemahan mereka dalam hal top speed.

"Masalah dengan kecepatan tertinggi bukan karena kami memakai mesin inline," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini