TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi menyatakan ketidakpuasannya atas kinerja race steward yang bertugas di MotoGP Styria 2020.
Ketidakpuasan ini dilandasi dengan lolosnya hukuman penalti untuk Pol Espargaro.
Kritik yang dilancarkan Rossi berkaitan dengan keputusan race steward terhadap situasi di tikungan terakhir balapan MotoGP Styria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) malam WIB.
Baca: Respon Fabio Quartararo saat Diprediksikan Marc Marquez Juara MotoGP 2020
Baca: MotoGP Styria 2020 Punya Cerita, Ungkapan Alex Marquez Saat di Belakang Insiden Vinales
Terjadi drama yang melibatkan tiga pebelap terdepan, Pol Espargaro (Red Bull KTM), Jack Miller (Pramac Racing), dan Miguel Oliveira (KTM Tech 3) di tikungan terakhir tersebut.
Pol Espargaro menjalani duel sengit dengan Jack Miller di tikungan terakhir untuk memperebutkan tempat pertama.
Duel itu justru berujung kesalahan dari kedua pebalap. Jack Miller melebar, begitu juga dengan Pol Espargaro yang bahkan sampai melewati batas trek tikungan terakhir.
Situasi itu membuka peluang Miguel Oliveira untuk melakukan double overtake dan memenangi balapan MotoGP Styria 2020.
Seusai balapan, race steward meninjau momen ketika Pol Espargaro melewati batas trek hingga menyentuh area hijau yang biasanya berujung penalti.
Baca: Valentino Rossi Melempem di MotoGP Styria 2020, Penyebabnya Ternyata Masalah Lama
Baca: Move On dari MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Percaya Tuah Misano
Namun, race steward memutuskan tidak memberikan penalti karena menilai hal itu terjadi karena Pol Espargaro didorong oleh Jack Miller.
Keputusan itu menuai kritik dari Valentino Rossi.
"Situasi ini di luar kendali. Menurut saya, setiap kali Anda melewati area hijau sirkuit, Anda harus mundur satu posisi untuk mendapat penalti," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GP One.
"Area limit tersebut membuat trek lebih aman, tetapi seharusnya ada pembatas atau rumput," tutur dia melanjutkan.
Rossi juga meminta para race steward bisa satu suara dalam menyikapi kejadian serupa di masa depan.
"Saya tahu para race steward berada dalam tekanan setelah kecelakaan Johann Zarco dan Franco Morbidelli (pada balapan MotoGP Austria 2020)," ucap Rossi.