TRIBUNNEWS.COM - Klasemen MotoGP 2020 mengalami perubahan setelah race MotoGP Catalunya akhir pekan lalu, Minggu (27/9/2020).
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku terlalu dini untuk membicarakan peluang jadi juara dunia MotoGP 2020 untuk saat ini.
Joan Mir sendiri menjadi sorotan setelah tampil mengesankan pada seri terakhir MotoGP di Catalunya 2020.
Penampilan mengesankan Joan Mir dibuktikan dengan finish di urutan kedua saat race MotoGP Catalunya 2020, di bawah Fabio Quartararo.
Baca: Jadwal MotoGP 2020, Sirkuit Le Mans, Prancis, Live Streaming Trans7
Baca: UPDATE Klasemen dan Hasil MotoGP Catalunya 2020: Quartararo Amankan Puncak, Vinales Ketiga
Baca: MotoGP Catalunya 2020 - Quartararo Menang Lagi, Valentino Rossi Apes dan Gagal Finish
Finis di urutan kedua membuat Mir selalu naik podium pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.
Sebelumnya, rider berusia 23 tahun itu juga sukses naik podium pada MotoGP San Marino (3) dan MotoGP Emilia Romagna (2).
Hasil bagus pada MotoGP Catalunya 2020 membuat Joan Mir semakin kukuh di posisi tiga besar klasemen kategori pebalap.
Mir saat ini menempati peringkat kedua klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 100 poin.
Ia hanya terpaut delapan angka dari Quartararo yang bertengger di posisi puncak.
Mir juga unggul 10 poin atas Maverick Vinales yang berada di tangga ketiga klasemen MotoGP 2020.
Baca: Hasil MotoGP Catalunya 2020: Diwarnai Kecelakaan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Tercepat
Performa menanjak Joan Mir pun membuatnya masuk bursa juara dunia MotoGP musim ini.
Mir dan Quartararo disebut-sebut sebagai dua pebalap dengan peluang paling besar untuk memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Menanggapi hal tersebut, Mir lagi-lagi memilih merendah. Menurut Mir, terlalu dini membicarakan gelar juara dunia mengingat masih ada enam seri lagi.
"Terlalu dini untuk membicarakan hal itu (juara dunia)," kata Mir dikutip dari AS, Senin (27/9/2020).