Insiden itu berawal dari tindakan Khabib yang melompat ke luar Octagon dan langsung menghantam kubu McGregor.
Di sisi lain, McGregor yang berada di dalam Octagon juga terlibat baku hantam dengan tim Khabib.
Kerusuhan itu membuat kedua petarung dibawa masuk ke dalam ruang ganti dengan didampingi polisi.
Khabib yang dinyatakan sebagai pemenang juga harus rela sabuk juara kelas ringan miliknya tidak diserahkan di tengah Octagon.
Akibat kerusuhan itu, McGregor dihukum larangan bertandingan selama setengah tahun sementara Khabib sembilan bulan.
3. Khabib Nurmagomedov Vs Dustin Piorier, UFC 242 pada 7 September 2019
Setelah mengalahkan McGregor dan menjalani hukuman sembilan bulan, Khabib kembali ke Octagon dengan menghadapi Dustin Piorier.
Khabib berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC untuk kali kedua seusai mengalahkan Dustin Piorier.
Cara Khabib mengalahkan Dustin Piorier hampir serupa dengan saat menumbangkan Conor McGregor yakni submission atau kuncian.
Khabib menang atas Dustin Piorier pada ronde ketiga dengan cara mengaitkan kedua tangan ke leher lawan.
Baca juga: Bos UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Terhebat Sepanjang Masa, Petarung Peringkat Satu Protes
4. Khabib Nurmagomedov Vs Edson Barboza, UFC 219 pada 31 Desember 2017
Duel melawan Edson Barboza adalah penentu keberhasilan Khabib Nurmagomedov menjadi penantang utama untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.
Khabib saat itu menempati peringkat dua daftar penantang sementara Edson Barboza berada di urutan empat.
Duel Khabib vs Edson Barboza berjalan sangat sengit selama tiga ronde hingga akhirnya harus ditentukan dengan keputusan juri.
Khabib pada akhirnya menang angka mutlak atau unanimous decision dengan rincian 30-24, 30-25, dan 30-25.
5. Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje, UFC 254 pada 24 Oktober 2020
Duel Khabib vs Gaethje berjalan cukup alot pada ronde pertama.
Khabib mendikte langkah Gaethje meskipun kedua petarung masih saling jaga jarak pada awal ronde pertama.
Ketika memasuki pertengahan ronde pertama, Gaethje dan Khabib baru aktif melancarkan serangan melalui pukulan jap dan upper cut.
Khabib dan Gaethje juga tidak jarang melepaskan tendangan ke bagian bawah masing-masing lawan.
Dikutip dari situs Fox Sports, jumlah strike masuk dari kedua petarung pada ronde pertama cukup berimbang yakni 24 milik Khabib berbanding 22 dari Gaethje.
Salah satu momen penting pada ronde pertama terjadi saat menit akhir ketika Khabib sukses menjatuhkan Gaethje.
Beruntung bagi Gaethje karena diselamatkan oleh bunyi bel tanda akhir ronde pertama saat dirinya sedang dijepit Khabib.
Berlanjut ke ronde kedua, Gaethje sudah terlihat kelelahan karena terlalu aktif bergerak pada ronde pertama.
Meski demikian, serangan Gaethje melalui pukulan dan tendangan tidak mengendur pada ronde kedua.
Pada pertengahan ronde kedua, Gaethje melepaskan tendangan yang membuat Khabib sempat kehilangan keseimbangan.
Namun, serangan tersebut justru berbalik ke Gaethje.
Khabib yang sempat goyah langsung merobohkan Gaethje dengan mengambil bagian kaki.
Momen itu langsung dimanfaatkan Khabib untuk mengunci bagian leher Gaethje dengan mengaitkan kedua kakiknya.
Gaethje sempat memberikan perlawanan dengan mencoba berdiri dan membanting Khabib ke matras.
Namun, perlawanan Gaethje hanya berhenti sampai di situ.
Khabib berhasil mendapatkan posisi lebih baik untuk menguatkan kuncian kakinya ke leher Gaethje.
Gaethje pada akhirnya menepuk kaki Khabib tanda menyerah. Setelah mengalahkan Gaethje, Khabib langsung memutuskan pensiun sebagai petarung MMA dan UFC.
Khabib memutuskan pensiun karena sudah berjanji kepada ibunya untuk tidak bertarung lagi tanpa didampingi oleh mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Khabib pensiun dengan rekor tak terkalahkan 29-0 di mana 13 di antaranya didapat saat bertarung pada ajang UFC.
Selain itu, Khabib Nurmagomedov meninggalkan Oktagon dengan mempertahankan sabuk juara lightweight atau kelas ringan UFC. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Duel Terbaik Khabib Nurmagomedov di UFC, dari McGregor Sampai Gaethje"