Tiga dari sebelas pria, yakni John Paul Halili, Rommel Galido, dan John dela Serna, sempat ditangkan tetapi telah dibebaskan, menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.
Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Dukung Jake Paul Karena Alasan Ini
Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.
"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.
"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab." (BolaStylo)
Manny Pacquiao Serukan Hukuman Mati
Kematian mengenaskan pramugari cantik, Christine Angelica Dacera memicu temannya, Manny Pacuiao menyerukan hukuman mati bagi para pelaku pembunuhan.
Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao marah besar pada awal tahun 2021 mendapati kabar kematian dari seorang teman dekatnya, Christine Angelica Dacera.
Christine Angela Dacera (23 tahun), pramugari berparas cantik yang ditemukan meregang nyawa di kamar mandi hotel tempatnya menginap, City Garden Hotel, Makati, Filipina usai merayakan malam tahun baru.
Dacera ditemukan temannya, Rommel Galida, saat siang hari. Dacera pingsan di bak mandi (bath up) dengan keadaan tubuh lebam membiru.
Baca juga: Rekaman CCTV Momen Terakhir Pramugari Cantik Teman Manny Pacquiao Sebelum Ditemukan Tewas
Pramugari Philippine Airlines itu sempat diberi resusitasi pernafasan kardio atau CPR dari teman-teman staf hotel dan dilarikan ke klinik medis Makati sebelum dinyatakan meninggal oleh dokter setempat.
Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan kamp Dacera mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang bersama Dacera pada malam pesta saat itu.