Fajar/Rian langsung tancap gas pada gim kedua. Permainan no lob yang mereka peragakan menghasilkan empat poin beruntun untuk memimpin 4-0.
Smes yang membentur net dari Rian memberi Phuangphuangpet/Viriyangkura untuk keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan.
Pertandingan berjalan seimbang. Kedua pasangan saling bergantian mencetak angka. Wakil tuan rumah yang tampil minim eror membalikkan skor menjadi 8-9.
Fajar/Rian tak tinggal diam. Serangan tajam kembali mereka lancarkan. Interval pertama pun mereka rebut dengan keunggulan tipis 11-10.
Fajar/Rian kembali menciptakan keunggulan dengan merebut dua poin berikutnya. Keunggulan 13-10 cukup membantu mereka memegang kendali pada gim kedua.
Walau Phuangphuangpet/Viriyangkura terus memberi perlawanan, Fajar/Rian sanggup menjaga keunggulan mereka.
Fajar/Alfian kembali memperlebar margin skor menjadi lima angka. Gim kedua menjadi milik mereka dengan skor 21-16.
Fajar/Alfian membuka gim ketiga dengan merebut poin pertama. Namun, justru lawan mereka yang mampu memegang kendali permainan.
Phuangphuangpet/Viriyangkura berbalik unggul 2-5. Fajar/Alfian menghadapi kesulitan besar untuk memperkecil ketertinggalan.
Fajar/Alfian baru bisa menyamakan skor pada kedudukan 9-9. Namun, tekanan dari wakil Thailand membuat Fajar/Rian kembali kecolongan.
Phuangphuangpet/Viriyangkura mendapat keunggulan 9-11 pada jeda interval.
Fajar/Alfian mendapat kesempatan untuk membalikkan keadaan setelah skor sama kuat 13-13. Sayangnya, Fajar gagal menuntaskan bola mudah.
Penempatan kok Fajar ke arah belakang bidang permainan terlalu melebar. Wakil Thailand yang sudah pasrah mendapat poin gratis untuk kembali unggul.
Perjuangan Fajar/Rian terbayarkan ketika mereka mampu membalikkan keadaan pada kedudukan 17-16.