TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2021, seri pertama rencananya dilangsung di Qatar, Sirkuit Losail pada 28 Maret mendatang.
Jelang seri pertama MotoGP 2021, direktur Ducati, Paolo Ciabatti memilih untuk menanggapi secara kalem komentar miring yang dialamatkan oleh Andrea Dovizioso pada tim pabrikan Italia itu.
Ciabatti memilih untuk mengenang momen-momen manis bersama pembalap asal italia, Andrea Dovizioso ketimbang memperkeruh suasana.
Sebagaimana yang diketahui, belum lama ini Dovizioso memberikan komentar miring yang ditujukan kepada tim Ducati.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 - Misi Ambisius Repsol Honda, Marc Marquez Cs Bisa Raih Triple Crown
Baca juga: HASIL Liga Inggris: MU Susah Payah Raih 3 Poin atas Burnley, Solskjaer: Kami Tersenyum Bahagia
Dovizioso yang telah habis masa kontraknya dengan pabrikan Italia itu membongkar sejumlah borok bekas timnya itu.
Rider yang berjuluk Desmo Dovi itu lebih banyak menyoroti bagaimana ketidak-transparansinya Ducati akan kontrak dirinya saat itu.
"Ada beberapa ide berbeda, ada gesekan dan kami ingin bertemu dengan semua teknisi, Gigi dan saya sendiri. Awalnya pertemuan teknis, tapi akhirnya menjadi konfrontasi antara kami berdua dan, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," terang Dovizioso, dikutip dari laman The Race.
Paolo Ciabatti yang juga termasuk dalam petinggi Ducati pun mencoba menengahi masalah tersebut.
Dirinya yang tak ingin memperuncing suasana memilih melontarkan komentar kalem.
"Kami telah memperoleh hasil yang sangat bagus dalam delapan musim bersama, terutama tiga gelar juara (runner-up) dan kemenangan yang tak terlupakan," terang Ciabatti, dikutip dari laman Paddock-GP.
"Motornya telah berkembang pesat, bersama-sama kami telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Tapi seperti semua cerita, ini memiliki awal dan akhir."
"Penting bagi kami untuk menunggu beberapa balapan untuk memahami bersama jika itu layak dilanjutkan dan akhirnya kami menyadari bahwa tidak ada syarat untuk melanjutkan."
Bagi pria yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Ducati itu, adalah hal yang wajar jika sebuah perpisahan akhirnya membekaskan luka yang mendalam.
"Seperti semua perpisahan, itu tidak mudah , tapi lebih baik mengingat saat-saat indah yang kita alami bersama."