TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso tersingkir dalam ajang Thailand Open II 2021.
Praveen/Melati harus angkat koper sejak babak pertama 32 besar sedangkan Adnan/Mychelle terhenti langkahnya di 16 besar Thailand Open II 2021.
Tersingkirnya kedua ganda campuran asal Indonesia membuat Nova Widianto selaku pelatih siap melakukan evaluasi.
Menurut Nova Widianto, target Adnan/Mychelle belum tercapai di series Thailand kali ini, karena sejak awal mereka dibebani masuk hingga perempat final.
Baca juga: LIVE Streaming Perempat Final Thailand Open 2021, Ungkapan Ginting dan Shesar Usai Terhenti
Baca juga: SIARAN Perempat Final Thailand Open 2021, Hari Ini Live TVRI: Indonesia Andalkan Tiga Pasangan
Adnan/Mychelle gagal memenuhi target usai terhenti oleh Chan Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengandaskan perlawanan Adnan/Mychelle di babak kedua Thailand Open II 2021 lewat straight game, 20-22, 18-21.
"Target Adnan/Michelle itu delapan besar. Jadi mereka harus tembus mengalahkan pemain unggulan untuk melaju ke delapan besar dan ternyata belum berhasil," kata Nova Widianto dikutip dari laman Badminton Indonesia.
"Sehingga pada dua turnamen ini targetnya belum tercapai. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki," imbuhnya.
Sementara pasangan andalan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir di babak pertama oleh pemain Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, 14-21, 21-9, 21-13.
Pasangan Praveen/Melati dinilai tidak meraih hasil maksimal dan gregetnya dalam permainan hilang.
Peraih All England 2020 ini disebut tidak siap oleh strategi sang lawan yang mempelajari kelemahan Praveen/Melati.
Baca juga: HASIL Thailand Open II 2021, Greysia/Apriyani Segel Tiket Perempat Final Usai Kalahkan Wakil Kanada
Baca juga: Toyota Thailand Open: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Melaju ke Perempat Final
"Hasil Jordan/Meli tidak maksimal di dua pertandingan ini. Kendala permainan juga masih sama, banyak membuang poin gampang.
"Tapi yang kelihatan dari komunikasi dan gregetnya kurang. Kita tidak masalah hasil, asal main sudah maksimal," ungkap Nova.
"Pada dua pertandingan ini, saya lihat gregetnya jauh, tidak seperti waktu All England.