Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran UFC 257 yang memainkan partai utama antara Dustin Poirier berhadapan dengan Conor McGregor kembali mengundang reaksi.
Kali ini, kekalahan McGregor di tangan Poirier ditanggapi oleh petarung bela diri campuran handal sekaligus legenda UFC, Georges St-Pierre.
GSP, kependekan dari Georges St-Pierre, tak menyangka jalannya pertarungan akan sperti yang dipentaskan lalu.
Baca juga: Gemar Bikin Kuping Lawan Panas, Conor McGregor Dinilai Punya Modal Bagus Gabung WWE
Baca juga: JADWAL TANDING BWF World Tour Finals: Ahsan/Hendra Ketemu Rusia, Greysia/Apriyani Lakoni Rematch
Mantan juara di dua kelas berbeda UFC ini tak mengira sebelumnya, kekalahan TKO akan menghinggapi COnor McGregor.
Petarung asal Canada itu sejatinya menjagokan The Notorious untuk keluar sebagai pemenang.
"Saya berpikir Conor akan memenangkan pertandingan, tetapi saya salah," ungkap GSP dikutip dari MMA Junkie.
"Saya sangat terkejut dengan itu," sambungnya.
GSP lantas memberikan tanggapan mengenai kekuatan terbesar dari Conor McGregor dalam menghadapi sebuah pertarungan.
Menurutnya, sang jagoan Irlandia selalu bisa menekan lawannya sebelum pertandigan.
Tak hanya menekan, The Notorious acap kali mempengaruhi dan masuk ke dalam pikiran sang calon lawan dengan strategi trash talknya.
Namun, pada laga UFC 257 lalu, GSP tak memandang taktik itu berbuah hasil manis bagi Conor McGregor.
"Saya rasa kekuatan terbesar dari Conor adalah kemampuan menekan lawan," ujar GSP.
"Ia seringkali menekan lawan dengan kehadirannya di atas ring."
"Segala hal yang ia tuangkan dalam trash talk nya. Saya rasa itu tidak berhasil," lanjutnya.
Baca juga: SIARAN LANGSUNG BWF World Tour Finals, Optimisme Anthony Ginting Hadapi Lawan di Grup A