Beruntung wakil Indonesia masih sigap dan beberapa kali berhasil menahan serangan. Hafiz/Gloria tetap unggul hingga skor menunjukkan 17-9.
Hafiz/Gloria mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-14 setelah Delphine Delrue gagal mengembalikan shuttlecock.
Awal gim kedua, keadaan berbalik. Kali ini Gicquel/Delrue langsung tancap gas dengan membuat lima poin beruntun.
Tertinggal lima angka di skor 2-7 membuat semangat Hafiz Faizal sedikit terbakar.
Dia acapkali membuat smash keras diiringi teriakan layaknya orang emosi.
Upaya tersebut sempat memperpendek jarak.
Tetapi, mereka masih tertinggal 5-9.
Gicquel/Delrue berhasil mengamankan interval kedua dengan skor 11-7.
Wakil Perancis tersebut semakin menekan usai istirahat satu menit.
Sementara Hafiz/Gloria tertinggal enam angka di skor 8-14. Hafiz/Gloria mencoba mengejar dengan mengajak lawan bermain di depan net.
Upaya tersebut sedikit berbuah dengan dua poin beruntun.
Akan tetapi, ketika dalam posisi bertahan, Hafiz/Gloria sering membuat kesalahan pribadi seperti bola jatuh di luar garis belakang.
Pemenang harus ditentukan lewat rubber game usai Hafiz/Gloria tunduk 14-21 pada gim kedua.
Pada gim ketiga, Hafiz/Gloria makin loyo. Mereka kelihatan kebingungan menghadapi serangan-serangan lawan.