Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, Tim PON Voli Putra DKI Jakarta terus berlatih intens di GOR Ragunan Jakarta Selatan demi mencapai target medali emas di PON Papua, Oktober mendatang.
Ada 14 pemain terbaik yang akan dibawa untuk mengemban misi membawa pulang medali emas nantinya.
Hanya saja, merebut emas di pekan olahraga nasional (PON) nanti bukanlah hal mudah. Bahkan, tim voli putra DKI bukanlah unggulan utama, tim ini digadang-gadang sebagai tim underdog.
Wakil ketua Pengprov PBVSI DKI Jakarta, Reinhard mengatakan, dirinya mengamati hadangan terberat akan muncul dari Jawa Barat, Papua dan Jawa Timur.
"Persaingan nanti sangat ketat ya. Semua seimbang. Papua itu sekarang underdog juga. Mereka pemusatan latihan gila-gilaan, dan pemainnya rata-rata dari kesatuan ya. Mental pastinya sudah jadi," ucapnya, Selasa (9/2/2021).
Ditambah lagi dengan gagalnya program tim voli putra DKI Jakarta untuk TC ke China dan Thailand karena Covid-19.
Alhasil, pihak PBVSI DKI Jakarta yang diketuai M.Taufik ini hanya menggenjot latihan timnya di dalam negeri.
"Memang sudah tak mungkin lagi ke luar. Kemungkinan di dalam negeri saja, mungkin mengundang tim-tim yang diunggulkan tadi," terangnya.
Hanya saja, ada dampak kerugian tersendiri saat TC ke luar negeri.
"Mental pastinya lebih terasah saat di luar dan melawan tim luar," tutupnya.