TRIBUNNEWS.COM - PBSI membuat keputusan krusial menjelang turnamen Swiss Open 2021.
Indonesia akan tampil di Swiss Open 2021 tanpa wakil di sektor ganda putri.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengambil keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan pelatih kepala Eng Hian.
Baca juga: Jadi Wakil Indonesia Satu-satunya di Swiss Open 2021, Shesar Hiren Ditargetkan Melesat ke Semifinal
Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis
Pada awalnya, Indonesia akan diwakili oleh Siti Fadila Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah pada nomor ganda putri.
Dengan keputusan tersebut, kedua pasang pemain di atas tak akan ikut dalam rombongan pebulu tangkis yang terbang ke Swiss.
PBSI tentu tak sembarangan dalam mengambil keputusan penting tersebut.
Apalagi, turnamen Swiss Open 2021 bisa menyumbang poin yang lumayan untuk atlet yang mampu berbicara banyak.
Rionny Mainaky pun membeberkan alasan utama ditariknya kedua pasang pebulu tangkis ganda putri dari Swiss Open 2021.
Baca juga: BWF Revisi Jadwal Turnamen Lagi, Indonesia Open & Indonesia Masters 2021 Terdampak
"Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Terbuka ini terpaksa kami tarik," ungkap Rionny Mainaky dikutip dari laman Badminton Indonesia.
"Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan," sambungnya.
Koordinasi yang ia lakukan dengan Eng Hian berujung keputusan menarik wakil ganda putri dari Swiss Open 2021.
Baca juga: Tak Cuma Asal Pukul, Leo/Daniel Punya Strategi Berbeda Hadapi Lawan Tertentu
"Jadi saya konfirmasi dan setelah berdiskusi dengan pelatihnya, lebih baik mundur," ujar Rionny Mainaky.
"Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal."
"Sehingga kami tarik dari Swiss Terbuka," lanjutnya.