TRIBUNNEWS.COM - Peruntungan seorang Pusarla Sindhu melejit setelah dirinya sukses menggondol gelar BWF World Championship 2019.
Tak tanggung-tanggung, Pusarla Sindhu berhasil mengehempaskan tunggal putri andalan Jepang, Nozomi Okuhara di partai puncak.
Hasil akhir laga itu pun tak kalah mencengangkan, dimana Pusarla Sindhu menang straight game atas Nozomi Okuhara 21-7, 21-7.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung All England 2021: Momota & Minions Kembali Beraksi, Saksikan di TVRI
Keberhasilan membawa pulang predikat juara dunia badminton membuat namanya kian melambung di dunia tepok bulu angsa.
Berbagai sorotan semakin sering ia dapatkan saat mengikuti turnamen-turnamen berikutnya.
Namun, nasib Sindhu setelah itu ibarat terkena kutukan.
Jauh panggang dari api, penampilan Sindhu semakin lama justru semakin menurun.
Bahkan, Sindhu harus menelan 7 kekalahan beruntun dari 7 turnamen tersisa yang ia jalani waktu itu di tahun 2019.
Baca juga: Resmi! Hasil Drawing All England 2021: Momota & Minions Comeback, Praveen/Melati Unggulan Pertama
Kekalahannya pun sebagian besar terjadi di babak-babak awal.
Padahal, kala itu ia sudah menenteng predikat juara dunia 2019.
Memasuki tahun 2020 hingga selepas jeda turnamen pada awal 2021 ini, performa Sindhu masih belum kembali pada tahap terbaiknya.
Terakhir, Sindhu sukses menapakkan kaki ke babak final Swiss Open 2021.
Namun, pada laga puncak turnamen BWF Super 300 itu, Sindhu benar-benar habis di tangan Carolina Marin.
Baca juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Semprot Praveen/Melati cs karena Melempem di Seri Thailand Open
Carolina Marin membuat peblu tangkis putri India itu mati kutu sepanjang laga.