Sindhu hanya bisa mencetak 17 angka selama bertading dua set dengan Marin.
Ia pun harus merelakan gelar juara Swiss Open 2021 di nomor tunggal putri jatuh di tangan Carolina Marin.
Hasil tersebut sekaligus gagal membuat dirinya mengakhiri puasa prestasi pasca menyandang predikat juara dunia.
Situasi yang dialami Sindhu membuat salah satu pelatih India, Vimal Kumar, angkat bicara.
Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia
Vimal Kumar menyoroti ada penurunan fisik yang terjadi pada permainan Sindhu, terutama dari segi stamina.
"Dia tidak bergerak dengan baik, dan Carolina benar-benar melampaui dia," ungkap Vimal Kumar dikutip dari Sportfeat.
"Ia dibuat tidak bisa mengembangkan permainan."
"Ia seakan tidak bisa mengarahkan shuttlecock dengan benar," sambungnya.
Kumar menilai strategi Sindhu tidak matang dan mudah dibaca lawan.
Entah faktor apa yang membuat permainan Sindhu menurun.
Namun yang jelas, performa menurun Sindhu ini terjadi bertepatan dengan keluarnya sang pelatih yang mengantarkannya Juara Dunia 2019 lalu, Kim Ji-hyun.
Kim Ji-hyun mengundurkan diri jadi pelatih Sindhu hanya beberapa minggu setelah Kejuaraan Dunia 2019.
Kim menilai jasanya mengantarkan Sindhu sebagai juara dunia 2019 tak mendapat penghargaan yang memadai.
Setelah mundur, Kim Ji-hyun sempat melatih di klub Taiwan.
Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis