News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2021

Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Susah Payah Balik ke Hotel

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan beberkan keadaan Tim Indonesia yang kesulitan pulang ke hotel setelah dipaksa mundur dari All England - Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Pasangan Hendra dan Ahsan melaju mulus ke semifinal setelah menang dengan skor 9-21, 21-15, dan 21-19. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan membeberkan keadaan Tim Indonesia setelah lakoni laga babak 32 besar All England 2021.

Hendra Setiawan mengungkapkan Jonatan Christie cs harus susah payah untuk pulang ke hotel tempat mereka menginap.

Rekan seperjuangan Mohammad Ahsan ini mengatakan para wakil Indonesia harus berjalan kaki untuk bisa sampai ke hotel.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Pimpinan DPR Sebut BWF Tidak Siap Gelar All England di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Cerita Mohammad Ahsan di All England 2021: Saya Kaget Dikasih Tahu Usai Tanding

Hal itu diungkapkan Hendra Setiawan lewat unggahan video di akun YouTube miliknya.

"Kemarin habis main (babak 32 besar) langsung suruh pulang, dan harus jalan kaki," ungkap Hendra Setiawan.

"Jadi ya kaget," sambungnya.

Pebulu tangkis berusia 36 tahun itu menyayangkan BWF sebagai induk olaharaga badminton dunia yang seolah kecolongan.

Tim Indonesia tak mengetahui sama sekali tentang adanya regulasi seperti yang terjadi kepada skuat Garuda sekarang ini.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Istri Marcus Gideon Bongkar Fakta Soal Penyelenggaraan All England

Menurutnya, BWF sebaiknya membagikan informasi yang lebih menyeluruh dan detail kepada para peserta All England 2021.

Bila itu dilakukan, kontingen Indonesia dapat mengantisipasi hal yang kurang diinginkan dengan cara datang 7 atau 10 hari lebih awal dari hari pelaksanaan All England 2021.

"Yang menjadi masalah kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini," ujar Hendra Setiawan.

"Ya mungkin 7 atau 10 hari sebelumnya sudah harus sampai sini. Nah itu yang kita tidak tahu gitu lho," lanjutnya.

Hendra Setiawan juga menyayangkan pihak berwenang tak mengizinkan tim Indonesia melakukan swab ulang.

Baca juga: UPDATE All England 2021, Praveen Jordan Ceritakan Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur BWF

Hal itu mengacu pada kasus sebelumnya, dimana pihak BWF mengizinkan beberapa pihak melakukan tes swab ulang setelah dinyatakan positif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini