Dubes RI tersebut juga melakukan pendekatan dengan Richard Graham, seorang anggota parlemen Inggris.
Desra meminta intervensi dari anggota parlemen kepada otoritas Inggris agar melakukan opsi yang ditawarkan Indonesia.
“Yang intinya, prinsip tidak ada diskriminasi, tidak ada unfair treatment dan transparency,” kata Desra.
Baca juga: Mohammad Ahsan Buka-bukaan soal All England 2021, Ungkit Netizen Indonesia Hingga Herry IP
Dubes Desra juga telah melayangkan surat protes kekecewaan kepada Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Poul Erik Hoyer Larsen.
Dubes Desra mengatakan bahwa narasi surat yang dilayangkan pada Larsen cukup keras.
Selain kepada Larsen surat juga kan diberikan kepada Chief Executive of Badminton England, Adrian Christy yang inti dari surat menyampaikan kekecewaan yang mendalam.