News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2021

Ketua Komisi X: Pengusiran Paksa Atlet Bulu Tangkis Indonesia di All England Sangat Menyakitkan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berusaha mengembalikan bola dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). AFP/OLI SCARFF

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai, tindakan sepihak dari panitia All England 2021 yang mencoret semua pemain bulu tangkis Indonesia, sangat menyakitkan para atlet.

Menurut Huda, para atlet bulu tangkis yang sedang bertanding tentu sangat kecewa karena harus dihentikan saat turnamen berlangsung.

"Pengusiran paksa para atlet di tengah turnamen berlangsung tentu sangat menyakitkan," kata Huda saat dihubungi Tribunnews, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Dikeluarkan dari All England, Dubes RI Sebut Kondisi Mental Atlet Bulu Tangkis Indonesia Down

Huda mengatakan, para atlet tentu sangat kecewa ketika mereka harus berangkat jauh-jauh ke Inggris dan beberapa dari mereka telah menang di babak pertama.

Lalu, kemudian dinyatakan tidak boleh melanjutkan pertandingan.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun meminta agar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyiapkan langkah khusus kepada para pemain.

Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis

"Sehingga pemain tidak mengalami trauma psikologis akibat peristiwa ini," jelasnya.

Huda pun menilai, kasus di Inggris harusnya menjadi pelajaran bagaimana penyelenggara turnamen atau event olahraga harus benar-benar memperhatikan regulasi Covid-19 di suatu negara.

"Tentu dalam kasus ini kita tidak bisa menyalahkan pemerintah Inggris karena mempunyai regulasi ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah mereka," ucapnya.

Baca juga: Viral Momen Sungkeman Seketika Ambyar karena Tisu Menempel di Bulu Mata

"Di sini yang harus menyesuaikan adalah panitia/penyelenggara turnamen yang harus menyiapkan SOP sesuai dengan regulasi tersebut," kata Huda.

Sebelumnya diberitakan, timnas bulutangkis Indonesia tak lagi melanjutkan pertandingan di turnamen All England 2021.

Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja menceritakan kronologi sampai akhirnya Hendra Setiawan dkk. harus dipaksa mundur dari All England 2021.

“Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan,” kata Ricky Soebagdja dalam keterangan resminya, Kamis (18/3/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini