TRIBUNNEWS.COM.COM - Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe,kembali mengukir sejarah pada turnamen All England Open.
Setelah tahun lalu mencatatkan diri sebagai pasangan ganda putra Jepang pertama yang menjadi kampiun, tahun ini Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe resmi menjadi pasangan ganda putra Jepang pertama yang sukses mempertahankan gelar juara mereka pada All England.
Baca juga: Pengusiran Tim Indonesia Bikin Gengsi All England 2021 Jeblok, Mirip Kejurnas Pebulutangkis Jepang
Keberhasilan tersebut menyejajarkan Endo/Watanabe dengan beberapa pasangan ganda putra terbaik dunia, baik yang masih aktif maupun tidak, termasuk pasangan nomor satu dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kini, Endo/Watanabe tercatat sebagai juara ganda putra All England Open dalam dua tahun beruntun yakni 2020 dan 2021.
Sebelumnya, Marcus/Kevin mengukir prestasi serupa pada tahun 2017 dan 2018.
Baca juga: Hasil All England 2021, Ganda Putri Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Juara Pertama Kali
"Kami memenangi laga final tahun lalu, tetapi kami tidak lagi bertanding setelah itu, jadi kami tidak merasa bahwa kami punya peluang lebih baik ketimbang lawan," tutur Endo, dikutip dari BWF Badminton.
"Kami masuk ke dalam pertandingan sebagai penantang dan menghadapinya dari poin ke poin. Kami tidak merasa punya keuntungan," kata Endo lagi.
Mundur ke belakang, pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, juga pernah menjadi juara All England Open dalam dua tahun beruntun.
Baca juga: Tiga Manuver Indonesia ke BWF Atas Insiden All England 2021
Sejarah mencatat, duet Ricky/Rexy meraih titel kampiun All England Open pada tahun 1995 dan 1996.
Sebelumnya lagi, ada pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Moon-soo/Park Joo-bong, dan duet China, Li Yongbo/Tian Bingyi, yang juga naik ke podium kampiun All England Open dalam dua tahun berturut-turut.
Baca Juga: Dominasinya Kelewatan, All England Open 2021 Berubah Jadi All Japan di Final
Kim/Park menjuarai All England Open 1985 dan 1986, sedangkan Li/Tian menyabet titel jawara pada tahun 1987 dan 1988.
Adapun, gelar juara ganda putra beruntun terbanyak pada All England Open sejauh ini tercatat sebanyak empat tahun.
Rekor tersebut dipegang oleh Donald C Hume/Raymond M White (Inggris, 1933-1936), Finn Kobbero/Jorgen Hammergaard Hansen (Denmark, 1961-1964), dan Tjun Tjun/Johan Wahjudi (Indonesia, 1977-1980).
Baca Juga: All England Open 2021 - Yuta Watanabe Bisa Pecahkan Rekor 20 Tahun jika Menangi 2 Gelar
Berikut daftar peraih gelar juara All England Open dalam dua tahun beruntun alias back to back.
1913-1914: Frank Chesterton/George Alan Thomas (Inggris)
1926-1927: Frank Devlin/Gordon Mack (Republik Irlandia)
1955-1956: Finn Kobbero/Jorgen Hammergaard Hansen (Denmark)
1965-1966: Ng Boon Bee/Tan Yee Khan (Malaysia)
1972-1973: Christian Hadinata/Ade Chandra (Indonesia)
1974-1975: Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1985-1986: Kim Moon-soo/Park Joo-bong (Korea Selatan)
1987-1988: Li Yongbo/Tian Bingyi (China)
1995-1996: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Indonesia)
2017-2018: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2020-2021: Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe