News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2021

Greysia Polii Ungkap Jawaban Mengagetkan BWF Saat Tim Indonesia Lapor dapat Email dari NHS

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo BWF .

 

TRIBUNNEWS.COM - Air susu dibalas dengan air tuba. Peribahasa itu bisa menggambarkan pengalaman pahit tim Indonesia saat dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Dikeluarkan secara paksa dari turnamen menjadi mimpi buruk yang dialami tim bulu tangkis Indonesia ketika berlaga pada All England Open 2021.

Asa untuk meraih prestasi di turnamen penuh gengsi tersebut justru hancur ketika Greysia Polii dkk. diperintahkan untuk meninggalkan arena.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Permintaan Maaf BWF ke Indonesia Atas Insiden All England 2021

Seperti diketahui, tim Indonesia dipaksa mundur karena mendapat instruksi untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari dari otoritas kesehatan Inggris yaitu NHS.

Baca Juga: Greysia Polii Tampar BWF, Kritik Komunikasi Satu Arah dan Kegagalan Lindungi Atlet Indonesia

Indonesia diharuskan melakukan isolasi karena satu pesawat dengan penderita Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham.

Tidak ada yang salah dengan keputusan BWF dan panita All England untuk mengeluarkan tim Indonesia karena mereka hanya menuruti protokol kesehatan.

Namun, para pemain geram karena tidak mendapat kesempatan yang sama dengan pemain lain yang masih diperbolehkan bertanding meski menanggung risiko yang sama.

Dalam acara Kamar Rosi di Kompas TV, Rabu (24/3/2021), Greysia Polii dan Praveen Jordan menjelaskan perlakuan tidak adil yang mereka terima di All England Open 2021.

Baca Juga: Dizalimi di All England Open 2021, Indonesia Siap Balas di Olimpiade Tokyo

Greysia melihat BWF telah gagal memenuhi tanggung jawab mereka ketika kasus Covid-19 yang menimpa tim Indonesia terjadi di All England Open 2021.

"Kalau mau fair, sewaktu kita masih tanding, ada tiga poin yang seharusnya dipertanggungjawabkan BWF," kata Greysia kepada Rosiana Silalahi.

"Satu, kita di-swab ulang dan dia [BWF] harus membela kita dengan bertanya ke NHS, tetapi dia tidak melakukan. Padahal ini bukan cuma satu atlet tetapi seluruh anggota tim."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini