Tim TNC Predator pun melanjutkan langkahnya ke grand final, menghadapi sesama perwakilan Filipina yaitu tim Neon Esports, yang berhasil mereka kalahkan dalam pertarungan sebelumnya.
Dalam pertandingan balas dendam tersebut, tim TNC mengalahkan tim Neon, menyapu bersih tim Neon di sebagian besar pertarungan. Kehebatan Marvin “Boomy” Rushton dalam menyusun strategi menjadi kunci kesuksesan tim TNC memenangkan pertandingan tersebut.
Kemenangan PUBG
Untuk sub-turnamen PUBG Asia, tiga perwakilan dari Korea Selatan berhasil menjadi pusat perhatian, tetapi pada akhirnya tim DWG-KIA yang menjadi pemenang berkat pencapaian peringkat kedua di babak 11 dan 12, ditambah dengan kekalahan tim GPS Ghibli.
Sementara itu di sub-turnamen PUBG APAC, tim Eagle 365 dari Indonesia mendominasi panggung dengan perolehan 125 poin.
Selain trofi Predator Shield, mereka juga berhak untuk membawa pulang hadiah sebesar USD37,500 atau Rp548 juta.
Tim Eagle 365 bermain konsisten sejak hari pertama dengan hampir mengamankan posisi 5 besar di setiap ronde. Chibiritt dan teman-temannya juga berhasil mempertahankan performa permainan yang apik.
Sedangkan untuk juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh tim Cerberus Esports dan tim "No.1" dari Vietnam.
Tim Cerberus memanfaatkan performa tak terduga tim ArkAngel dengan mengamankan kemenangan di ronde 10 dan menyelesaikan di posisi keempat dalam ronde 12, yang memberi mereka 104 poin. Hal ini membawanya menjadi juara kedua dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD15,000 atau Rp219 juta.
Kisah yang paling mengejutkan datang dari tim "No. 1," yang secara ajaib naik dari urutan kedelapan ke urutan ketiga saat mereka meraih kemenangan di ronde 11 dan meraih posisi kedua di ronde 12. Peforma luar biasa mereka menghasilkan 97 poin, membawanya menjadi juara ketiga, dan mendapatkan hadiah sebesar USD7,500 atau Rp110 juta.
Intel MVP
Selain penghargaan yang diterima oleh para tim, Erin Jasper "Yopaj" Ferrer dari tim Neon Esports dan Risky "Chibiritt" Junaidi Putra dari tim Eagle 365 juga diberi gelar sebagai Intel MVP (Most Valuable Player) karena menampilkan keterampilan luar biasa.
Menyusul keberhasilan ini, diumumkan juga bahwa Jepang akan menjadi tuan rumah untuk Asia-Pacific Predator League 2022 Grand Final.