Kendati demikian, bukan berarti kepercayaan diri Marquez telah mencapai 100 persen lagi.
Rider berkebangsaan Spanyol itu mengaku belum bisa menjamin dirinya sudah kembali ke performa terbaik pada seri balap kali ini.
Marquez mengatakan, persiapannya untuk MotoGP Spanyol 2021 masih sangat terbatas.
"Meski sudah kembali balapan, bukan berarti tim dokter memberi saya izin untuk mengendarai motor di luar jadwal seri balap," tutur Marquez.
"Sekarang, saya hanya bisa berlatih di rumah dengan agenda 3 atau 4 hari di gym tanpa beban latihan yang besar," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Fabio Quartararo justru tengah dilanda optimisme tinggi usai memenangi dua balapan terakhir musim ini, MotoGP Doha 2021 dan MotoGP Portugal 2021.
Di luar dari hasil tersebut, Quartararo, yang musim lalu masih membela tim Petronas Yamaha SRT, juga tercatat sebagai Raja Jerez pada dua balapan beruntun musim lalu.
Faktor-faktor inilah yang membuat pembalap Monster Energy Yamaha itu merasa yakin bisa kembali naik podium kampiun.
"Saya merasa kembali seperti tahun 2019. Kita berbicara soal dua trek yang sangat berbeda (Losail dan Algarve) dan motor YZR-M1 bekerja dengan baik," ucap Quartararo.
"Bisa disimpulkan, motor Yamaha ini kompetitif di trek mana saja," kata dia lagi.
Meski merasa pede dengan kinerja motor Yamaha musim ini, faktanya Valentino Rossi, yang juga menunganggi motor YZR-M1 versi terkini, masih belum mampu tampil optimal.
Dari tiga balapan yang sudah dilakoni The Doctor, julukan Rossi, hasil finis terbaiknya ialah di urutan ke-12 pada MotoGP Qatar 2021.
Selebihnya, Rossi cuma bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-16 pada MotoGP Doha 2021 dan gagal finis pada balapan MotoGP Portugal 2021.
Rangkaian rapor itulah yang membuat Valentino Rossi kini kembali dipertanyakan eksistensinya di kelas MotoGP.