Sementara Niharika dikejutkan oleh dampak kampanye di dunia nyata, Chatri merasa konsep keseluruhannya kurang memiliki simpati dan tidak menawarkan hubungan dengan Trenggiling Sunda.
Tim Valor di sisi lain mampu membangun kolaborasi antara WRS dan ONE Championship, dengan menggunakan atlet seni bela diri untuk mempresentasikan kampanye "Not as Tough as We Look" mereka.
Chatri memuji aspek emosional dari kampanye ini, dan Melissa senang dengan fokusnya yang lebih tajam pada Trenggiling Sunda. Namun, konsep tersebut tidak memiliki ajakan bertindak yang nyata.
Ruang Rapat: "You Are Not The ONE"
Di ruang rapat, Chatri memuji semangat juang para kandidat di cage. Pada saat yang sama, dia juga mempertanyakan keputusan Louie untuk mempertaruhkan peluang timnya dengan membiarkan Eugene menghadapi Niraj ketika dia bisa dengan mudah melakukannya sendiri.
Setelah tim saling berhadapan dalam diskusi panas mengenai tantangan bisnis, Niraj menyelamatkan hari untuk Tim Conquest dengan menunjukkan bahwa Tim Valor telah menggunakan "Lin the Pangolin" sebagai maskot mereka, yang melanggar IP berhak cipta milik perusahaan lain.
Chatri menyebutnya sebagai kesalahan yang fatal dan kemudian menyatakan Tim Conquest keluar sebagai pemenangnya.
Rekan setim Eugene di Tim Valor dengan suara bulat setuju bahwa dia telah berkontribusi paling sedikit untuk tantangan tersebut. Setelah mempertanyakan kemampuan kepemimpinan dan penilaian keseluruhan Eugene, Chatri menyingkirkan kandidat berusia 24 tahun itu dari kompetisi.
Informasi lebih lanjut mengenai "The Apprentice: ONE Championship Edition" dan Cara Menonton dapat ditemukan di: https://www.onefc.com/the-apprentice.