TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia sejati yang Luar biasa.
Kata-kata itu digambarkan untuk pencapaian spesial Petinju asal Meksiko, Saul Canelo Alvarez di dunia tinju.
Bagaimana tidak, pada usia 30, Saul Canelo telah berpengalaman merasakan merasakan 15 sabuk juara dunia.
Dimulai dari sabuk juara kelas welter di mana dia meraih sabuk WBA, WBC, WBO, Ring Super.
Kemudian dua kelas menengah di mana dia meraih sabuk juara WBA, dua kali merebut sabuk juara WBC, IBF, dan dua kali merebut sabuk juara dunia Ring.
Baca juga: Pengakuan Mike Tyson, Teler Saat Bertarung di Ring Seusai Isap Ganja
Di kelas menengah Super dia merebut sabuk WBA, WBC, WBO, dan Ring.
Satu gelar juara dunia WBO kelas berat-ringan menambah 15 gelar juara dunia yang diraihnya.
Gelar juara yang baru direbut atas petinju Inggris, Billy Joe Saunders adalah sabuk juara WBO kelas menengah Super.
Pukulan "uppercut" yang menjadi andalannya telah menyebabkan kerusakan pada kelopak mata Saunders sehingga dia mundur setelah ronde kedelapan.
Dia segera dilarikan ke rumah sakit. Alvarez memenangkan gelar dunia pertamanya ketika dia mengalahkan petinju Inggris, Matthew Hatton pada Maret 2011.
Juara Dunia Sejati
Sebelumnya, pada 2019 silam, Saul Canelo juga sukses menyandang gelar juara dunia sejati (undisputed champions) setelah menyatukan tiga gelar dari berbagai badan tinju dunia.
Titel itu diraih Saul Canelo Alvarez menang angka mutlak seusai atas petinju AS, Daniel Jacobs sekaligus memastikan dirinya menjadi juara dunia sejati.
Canelo yang merupakan juara dunia kelas menengah versi WBC dan WBA merenggut gelar juara dunia versi IBF yang sebelumnya disandang Jacobs.